"Aahhh... Jaeminn aahh..."
"Hhhhnnggg..."
Remasan pada pundak Jaemin dicengkram semakin kencang seiring Jaemin menaik turunkan kepalannya dan menghisap terlalu kuat penis Jaehyu. Cup ice cream tadi telah habis karena Jaemin menuangkan semua sisa ice creamnya ke penis kakaknya.
"Akkhh... J-jaeminn aahh..."
"Aku... Aku sudah tidak tahan lagi..."
Satu tangan Jaehyun berpindah ke kepala adiknya, berusaha menyingkirkan kepala adiknya dari penisnya "Jaeminnnhhh..." tapi apa daya Jaehyun, kekuatannya sudah terukas sejak pelepasannya yang ke tiga kalinya.
Tapi Jaemin tak kunjung menyelesaikan kegiatannya yang mengulum penis Jaehyun "Mmmhhhh... Aahh... Kalau kakak mau keluar, keluarkan saja dalam mulutku seperti tadi" Jaemin kembali mengulum penis kakaknya.
"Aaakkkhhh...."
Kegiatan yang tak kunjung selesai sejak tadi siang sampai malam hari, membuat Jeno yang kebosanan dikamarnya keluar untuk mengambil minuman tapi, ia malah menemui kembarannya yang sedang menikmati kakaknya.
"Apa yang kalian lakukan?"
Keduanya mendadak berhenti setelah suara Jeno terdengar. Jaehyun menoleh kebelakang dan Jaemin hanya menggeserkan kepalanya untuk melihat Jeno dari balik tubuh Jaehyun.
"Apa lagi, menikmati ice cream rasa strawberry ku"
Jeno mendekat agar lebih jelas apa yang si kembarannya lakukan. Dan setelah mendekat dan melihat kembarannya benar benar sedang menikmati ice creamnya "hmmm... Ice cream yang terlihat enak" Jeno menatap kearah Jaehyun.
Menatap penuh nafsu kakaknya yang sedang berwajah sayu yang terlihat seksi dan menggoda. Menyentuh dagu Jaehyun dan mengangkatnya "boleh aku bergabung dan mencobanya juga?"
"Tidak..!! Kau tidak boleh"
Jeno menunduk menatap tajam kembarannya yang berada diantara kaki Jaehyun "ice cream ini milikku, dan semua camilan ini juga milikku semua. Kau tidak boleh mencoba atau menyentuhnya"
"J-Jeno..."
Jeno kembali menatap sang kakak yang memanggil namanya, kedua tangan Jaehyun terbentang berharap adiknya akan datang ke pelukkan nya, tentu Jeno akan mendatanginya. Mendekat dan masuk ke dekapan Jaehyun lalu mencium bibir menggoda Jaehyun.
Jaemin hanya melirik kesal kakaknya malah membiarkan Jeno bergabung dengan mereka, lagipula mau bagaimana lagi. Nasib menjadi anak kembar, pasti ujung ujungnya akan berakhir seperti ini.
Satu untuk semua, dan semua untuk satu.
"Hhhmmmpphhh...."
Lumatan dan hisapan dibibir Jaehyun yang diberikan oleh Jeno, bersamaan dengan Jaemin yang mengulum penisnya. Sebuah kenikmatan yang diberikan Jaehyun dari kedua adiknya sudah terlalu berlebihan, Jaehyun ingin kegiatan ini segera selesai tapi, dilubuk hatinya yang terdalam ada perasaan dimana Jaehyun enggan untuk menyudahinya.
Ciuman yang semakin dalam, hisapan pada penis yang semakin kuat tubuh Jaehyun benar benar dibuat terbuai. Kedua adiknya terlalu mahir dalam hal ini.
"Hhhmmmppp.... Aaaahhh..."
Ciuman itu terputus secara sepihak saat ia kembali menyeburkan putihnya kemulut adiknya, Jaemin yang langsung ditelan "ini terasa semakin lezat" ujar Jaemin yang sambil mendongakkan kepalanya, menatap kakanya yang juga menunduk dengan tatapan menggoda.
Jaemin bangkit dari posisinya, menarik tengku kakaknya dan mengambil alih bibir tipis Jaehyun "hhhmmmpphh..." sama halnya dengan Jeno, ia juga mengambil alih penis Jaehyun dan memasukkannya kedalam mulutnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Hyung (End)✔️
Fanfiction"Kak Jahyun hanya milik kami!!!" "Dan tak ada yang bisa memiliki kak Jaehyun selain kita!!!"