6

888 120 7
                                    

Setelah tiba di fila, Yuta langsung membuka pintu masuk yang terkunci, karena ia di berikan kuncinya.

Mereka semua masuk. Dan ada sekitar tiga kamar di dalam fila ini. Pada akhirnya mereka semua duduk di ruang tengah, dan kembali mengobrol.

Jikapun mereka ingin berenang, cuaca masih sangat panas dan menyengat. Siapa juga yang ingin keluar di jam satu siang? errr.

Mereka duduk melingkar. Posisi nya adalah, Joukoo dekat dengan Jungkook, lalu jaehyun setelah itu yuta, lalu ian dan terakhir adalah taehyung. Benar! Joukoo di tengah-tengah jungkook dan taehyung.

"Pertama, aku tidak mengerti apa yang tadi di katakan Joukoo. Bisa kau jelaskan perkataan mu tadi?" Yuta membuka pembicaraan, menatap Joukoo yang sedari tadi tersenyum dengan mata yang hilang karena tersenyum  [ (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠) ] .

Joukoo menatap yuta, kemudian beralih pada jungkook yang hanya diam saja. Sejujurnya tidak enak, karena Hyung nya terus saja diam.

"Um, tidak ada. Aku hanya asal bicara saja. Dan lagi jika itu kenyataan, hyung ku tidak akan menyukainya" Joukoo menjawab pertanyaan Yuta, walaupun sempat berfikir sejenak.

Jungkook tidak menanggapi apapun, ia hanya diam seperti pigura foto.

Sedangkan Taehyung, ia yakin bahwa Joukoo becanda dengan jawaban itu. Karena ia dapat melihat wajah takut Joukoo saat menatap Jungkook yang hanya diam.

Taehyung merangkul akrab pundak Joukoo, lalu mencubit pipi bocah itu.

"Seperti nya mereka akan mengobrol, dengan topik orang dewasa. Bagaimana jika kita berkeliling saja?" Usul Taehyung, dan ya, langsung Joukoo angguki dengan semangat.

"Ayo! Ayo! Hyung aku akan pergi bersama taehyung Hyung. Papai" Setelah itu, Taehyung dan Joukoo berdiri, dan pergi menjauh dari fila.

Beralih kepada Jungkook dan teman-temannya.

Jaehyun menatap jungkook, tentu ia juga merasa aneh dengan temannya.

"Ada apa Jung?" Tanya nya.

Jungkook nampak bingung hendak menjawab apa. Keinginan Joukoo saat di mobil tadi membuat nya menjadi kepikiran terus menerus.

Dan lagi, memang Joukoo pasti ingin memiliki seorang ibu dalam hidup nya. Namun, jungkook harus bagaimana? .

"Joukoo menginginkan ibu, dia mengatakan itu saat di perjalanan. Aku bingung harus bagaimana" Dengan wajah yang lesu, jungkook menjawab pertanyaan Jaehyun.

Ian tertawa kecil di sana, lucu sekali ya?

"Taehyung saja kau jadikan ibu dari Joukoo. Aku tau taehyung pria, namun dengan usulannya sendiri, taehyung mau menjadi ibu dari Joukoo. Aku mendengar percakapan kedua bocah itu, dan aku hanya bisa tersenyum di belakang mereka." Celetuk ian. ia mendengar semua yang di bicarakan oleh taehyung dan Joukoo kala menuju fila. Dan yang pasti obrolan kedua bocah itu membuat ian gemas sendiri.

Jaehyun nampak tidak terima jika adiknya akan di jadikan ibu. Hey, mau bagaimana pun taehyung itu adik kesayangan jaehyun, walaupun sering bertengkar. Tetapi tetap saja!.

Yuta diam nampak berfikir. Memang benar, anak-anak selalu membutuhkan ibu di sisi mereka. Tetapi, apa Joukoo termasuk anak-anak? Dan bukan remaja?

Bahkan saat di sandingkan dengan taehyung, Taehyung nampak lebih dewasa ketimbang Joukoo. Tau jika taehyung kakak tingkat Joukoo, tetapi perbandingan itu sangat amat jauh.

Namun yuta sudah tidak heran lagi, toh Joukoo memang seperti bocah imut yang kehilangan kasih sayang.

"Jae, menurut ku biarkan saja adikmu bersama dengan jungkook. Aku tau ini demi Joukoo, tetapi, siapa tau jungkook akan jatuh cinta pada adikmu. Begitupun sebaliknya." Yuta meyakinkan Jaehyun. Untuk memperbolehkan Taehyung menjadi ibu dari Joukoo.

two j [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang