8

800 113 8
                                    

Sudah satu Minggu berlalu. Bagi Joukoo ini adalah hal yang paling menyenangkan. Hari-hari nya berwarna semenjak ada jungkook dan taehyung dalam hidup nya, tak lupa teman-teman jungkook juga.

Kali ini, Joukoo tengah menunggu taehyung pulang dari sekolah. Ia menunggu di sofa besar dengan televisi yang menyala menampilkan kartu kesukaan nya.

Joukoo sudah berhenti bersekolah. Dan taehyung masih menjalankan kegiatan di sekolah, walaupun sudah semester akhir dan mendekati kenaikan kelas.

Taehyung juga tinggal di rumah jungkook, dengan permintaan Joukoo tentu nya. Joukoo bahkan rela mengobrol dan meminta izin pada keluarga taehyung, bahwa ia akan membawa taehyung untuk tinggal dengannya dan jungkook. Usaha nya pun tidak sia-sia, kedua orang tua taehyung mengizinkannya dengan senang hati dan Hyung nya juga, jaehyun.

Joukoo bergerak kesana-kemari dengan bosan. Ia menunggu taehyung pulang sedari tadi, tetapi tidak kunjung datang.

Hyung nya sedang bekerja, bergelut dengan berkas-berkas membosankan yang sempat Joukoo lihat. Ngomong-ngomong, jungkook bekerja di rumah. Dan ia mempunyai ruangan khusus untuk bekerja.

"Aku pulang!"

Suara itu.. dengan segera, Joukoo berdiri dan berlari menghampiri taehyung yang baru saja pulang. Tepat pada pukul lima sore.

Joukoo memeluk taehyung dengan erat, mengabaikan taehyung yang berbicara padanya. Ntah membicarakan apa.

"Hyung hyung! Kau tau? Jungkook Hyung tengah bekerja. Dia berselingkuh!" Dengan heboh, Joukoo melepaskan pelukan pada tubuh taehyung, dan mendongak menatap taehyung.

Taehyung mengernyit bingung, "huh? Apa maksud mu selingkuh?" Tanya nya.

Joukoo menarik lengan taehyung untuk duduk di sofa yang tadi sempat ia duduki. Joukoo mendudukkan taehyung perlahan, dan ia juga ikut duduk di samping taehyung.

"Hyung selingkuh! Taetae Hyung tidak ingin marah kepadanya? Ayo bertengkar dengan Jungkook Hyung! Dia berani berselingkuh di belakang taetae!" Tatapan mata Joukoo menajam. Ia menatap taehyung, dan menarik-narik lengan taehyung untuk menghampiri jungkook yang katanya tengeh berselingkuh.

Taehyung nampak terkejut akan perkataan Joukoo. Dengan cepat, ia melepaskan ranselnya dan melepaskan jas osis yang ia pakai.

Joukoo berdiri, lalu menuntun taehyung untuk menghampiri jungkook yang berada di ruang kerja.

Taehyung tau ini hanya akal-akalan Joukoo, tetapi ia hanya menuruti saja. Memang drama yang sering kali bocah-bocah buat. Tetapi, ada perasaan tidak enak saat Joukoo mengatakan bahwa jungkook selingkuh. Ntah jungkook selingkuh dengan siapa dan dimana, intinya, taehyung harus pandai berperan sebagai ibu!.

Joukoo menendang pintu ruang kerja jungkook dengan kasar, membuat si pemilik ruangan itu terkejut.

"Ada apa?" Tanya jungkook tenang, walaupun sempat terkejut.

Joukoo berdiri tepat di depan meja kerja jungkook yang banyak sekali dokumen-dokumen penting yang bertumpukan.

Joukoo menunjuk Jungkook dengan jarinya, "Taetae Hyung, jungkook Hyung selingkuh! Jujur saja jungkook Hyung, kau pasti selingkuh kan?" Joukoo menatap garang pada jungkook.

Jungkook yang bingung akan perkataan Joukoo, Nampak memperlihatkan tampang bertanya.

"Hyung jangan menghindar! Taetae Hyung, marahi jungkook Hyung. Berani-beraninya dia berselingkuh dari taetae hyung, pria macam apa yang berani menyelingkuhi taetae Hyung? Huh" perkataan Joukoo yang seolah serius membuat jungkook semakin bingung.

Taehyung melepaskan tautan lengannya dengan Joukoo. Menghampiri jungkook yang hanya diam di sana, lalu berdiri tepat di sampingnya.

Setelah itu, taehyung menjewer telinga jungkook dengan gemas.

two j [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang