Bab 7 ||Future Husband?

2.4K 224 31
                                    

Kumpulan orang-orang yang mencari makan dengan menulis berita tentang mereka sudah berkumpul di satu tempat, tepatnya di ballroom hotel milik Aston, untuk acara konferensi pers yang akan digelar mengenai publikasi hubungan pernikahan Aslan dan Marven

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kumpulan orang-orang yang mencari makan dengan menulis berita tentang mereka sudah berkumpul di satu tempat, tepatnya di ballroom hotel milik Aston, untuk acara konferensi pers yang akan digelar mengenai publikasi hubungan pernikahan Aslan dan Marven.

Keduanya hadir dengan balutan setelan hijau untuk Aslan dan biru untuk Marven. Sejujurnya mereka tidak terlalu perlu melakukan hal ini, mengingat mereka hanyalah sekelompok pebisnis yang kebetulan keluarganya lumayan tersorot secara nasional maupun internasional. 

Namun background keluarga mereka yang mana Mommy dari Aslan dan Marven yang kebetulan pernah berkecimpung di dunia modeling dan juga untuk Mrs Quenna iya pernah ikut ajang Pageant maka tidak heran kalau keluarga Aston masih suka masuk tabloid gossip atau bahkan akun-akun gosip yang diperuntukkan untuk para artis. 

Ah… jangan lupakan Milo yang juga masih aktif sebagai model dan dua adik mereka berdua—Jesse juga Arthur yang berkarir di bidang musik, tentu saja Marven dan Aslan terkena cipratan dari keluarga untuk menjadi sorotan media.

Dan juga sahabat karib Aslan, Blue yang berkarir di dunia entertainment sebagai aktor. Bahkan kadang, lewat Blue— Aslan kerap mendapatkan tawaran menjadi model karena proporsi tubuh ya yang mendekati sempurna dan wajahnya yang bagai pahatan seniman dengan tangan dewa.

"Kau terlihat mempesona hari ini," puji Marven dengan seringainya yang khas. Tangan Marven yang diletakkan pada pinggul Aslan bahkan bergerak aktif mengelus tubuh Aslan tanpa mau repot meminta izin kepada empunya.

 Tangan Marven yang diletakkan pada pinggul Aslan bahkan bergerak aktif mengelus tubuh Aslan tanpa mau repot meminta izin kepada empunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tahu pesonaku Marven, kalau tidak mana mungkin wartawan-wartawan itu menatapku tanpa berkedip." Ungkap Aslan sombong. Dan semakin dia menjadi pusat perhatian, semakin Aslan melemparkan senyum mautnya untuk orang-orang di depannya. 

"Jangan bilang kau ingin kupuji juga? Oh astaga." Aslan semakin membuat orang-orang disana berdecak ketika dia tertawa dengan deretan giginya yang rapih tanpa cacat dari sisi manapun. Aslan tidak memiliki angle khusus, karena dia selalu terlihat menawan dari sisi manapun, itulah kenapa flash sejak tadi sudah menghantuinya kiri-kanan bahkan disaat konferensi pers belum dimulai.

 Aslan tidak memiliki angle khusus, karena dia selalu terlihat menawan dari sisi manapun, itulah kenapa flash sejak tadi sudah menghantuinya kiri-kanan bahkan disaat konferensi pers belum dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MARRIED MY BASTARD EXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang