LL : chap 4

950 180 18
                                    

Tidak terasa kandungan Jisoo kini sudah hampir menginjak bulan kedelapan, perut yang semulanya rata kini mulai membesar memperlihatkan jika ada kehidupan lain di dalam sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak terasa kandungan Jisoo kini sudah hampir menginjak bulan kedelapan, perut yang semulanya rata kini mulai membesar memperlihatkan jika ada kehidupan lain di dalam sana.

"Jis, hari ini kau ada jadwal pemeriksaan kan?" Tanya Taehyung sembari mengancing lengan kemejanya.

Jisoo keluar dari dapur dengan membawa segelas susu dan memberikannya pada Taehyung, "Iya, aku akan pergi menggunakan taxi." Ucap Jisoo sembari mengangguk.

Taehyung menerima gelas berisikan susu tersebut dari Jisoo lalu ia menggeleng, "Tidak, aku akan menemani mu. Saat jam makan siang nanti aku akan meminta izin pada Jimin untuk keluar," Ucap Taehyung.

"Tapi Tae, kau sudah beberapa kali meninggalkan pekerjaan mu untuk menemani ku periksa."

Taehyung berdecak, "Itu sudah menjadi bagian dari tugas ku, Jis. Aku tidak akan membiarkan mu pergi sendirian." Ucap Taehyung.

Jisoo menghela nafas, tidak ada gunanya membantah Taehyung karena pria itu selalu berpegang teguh dengan pendiriannya.

"Baiklah, terserah mu saja." Taehyung tersenyum, ia mengambil tas kerja miliknya lalu mendekat ke arah Jisoo.

"Tunggu aku, ya." Ucap Taehyung lalu mengecup singkat kening Jisoo membuat sang empunya hanya tersenyum kecil.

Taehyung memang membiasakan melakukan hal ini sebelum ia berangkat bekerja, entah lah rasanya selalu tenang meninggalkan Jisoo sendiri di rumah jika sudah melakukan hal manis tersebut. Jisoo sendiri hanya bisa menahan salah tingkah setiap kali Taehyung melakukan hal tersebut, walau sudah sering akan tetapi suaminya ini selalu sukses membuatnya tersipuh malu.

Sesaat kepergian Taehyung, Jisoo melanjutkan aktifitasnya membersihkan rumah. Tidak terlalu berat karena tadi pagi ia sudah membersihkannya dengan bantuan Taehyung, semenjak perutnys membesar Taehyung sangat lah overprotektif pada Jisoo. Pria itu bahkan tidak mengizinkan Jisoo menginjakkan kaki di dapur saat ada dirinya di rumah.

tok tok

Sedang asik dengan aktifitasnya, pintu terketuk dan membuat Jisoo bingung. Apa Taehyung meninggalkan sesuatu? Hingga pria itu kembali lagi.

Jisoo membuka-kan pintu dan alangkah terkejutnya ia saat melihat siapa yang datang.

"Apa kabar, Jisoo?"

•••

"Apa kau tidak ingin mengambil posisi sebagai manager saja?" Jimin bertanya pada Taehyung yang kini sibuk berkutat dengan leptopnya.

Taehyung menggeleng, "Posisi ku sebagai kepala divisi saja sudah cukup tinggi." Ucap Taehyung.

"Hais, bagaimana bisa seorang anak wali kota menjabat menjadi kepala divisi di kantor ku." Ucap Jimin heran membuat Taehyung terkekeh.

Jimin turun dari meja yang ia duduki, "Bagaimana keadaan Jisoo?" Tanya-nya.

"Baik, kandungannya berkembang dengan baik juga." Ucap Taehyung terlihat sangat bahagia.

Life & Love | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang