Razaya

bab 1

Seorang gadis cantik bernama Aya baru saja selesai mengenakan jilbab putih dan seragam putih abu-abu nya, lalu Aya pun berlari kecil menuju meja makan yang mana sudah ada papa dan bunda serta Aza adik perempuannya yang sedang sarapan. Tanpa berlama-lama lagi Aya pun langsung duduk dan melahap sandwich buatan bundanya.

"Aduh makannya pelan-pelan dong sayang nanti kesedak!"tegur bunda pada Aya

"Adwh bwnda Aya telat jadi gwk bisa makwn pelwn-pelwn"ucap Aya yang tidak jelas karena mulutnya yang penuh dengan sandwich dan bunda yang melihat itupun hanya menggelengkan kepalanya. Sungguh tak heran lagi melihat tingkah putri sulungnya yang seperti itu

"Telat mulu pasti gara-gara nonton drakor"tebak Aza yang membuat Aya terkekeh

"Tau aja kamu Zaa memang tadi malam kakak nonton drakor sampai tengah malam terus ketiduran deh eh gak taunya udah jam 07.15 hehehe" ucap Aya sambil terkekeh dan Aza pun hanya menganggukan kepalanya mengerti, Aza tau kakaknya itu adalah k-lovers jadi gak heran lagi kalau kakaknya sering telat gara-gara keasikan nonton drakor.

"Makanya jangan nonton drakor terus!"ucap bunda pada Aya

"Gak bisa dong bunda,kan bunda tau Aya gak bisa hidup tanpa menonton drakor apalagi peran utama nya itu suami Aya"ucap Aya mulai narsis dan bunda yang melihat tingkah Aya pun ikut pusing mengapa susah sekali menasehati putri sulungnya itu

"Gapapa kali bun yang penting masih bersifat positif"ucap papa membela Aya dan Aya yang melihat papanya membela dirinya pun langsung bertepuk tangan bangga

"Bener tuh pa"ucap Aya sambil mengacungkan jempolnya pada papanya

"Terserah"ucap bunda yang sudah malas berdebat

"Bunda jangan marah-marah nanti bunda cepat tua kalau bunda nanti cepat tua papa bakalan cari janda muda"Aya pun menyanyi dengan mengubah lirik lagunya.Bunda yang mendengar lagu buatan Aya pun langsung melototkan matanya

"Heh kamu doain papa nikah lagi ya?!"ucap bunda sedikit keras

"Hehehe bercanda bunda"ucap Aya sambil tersenyum kikuk,papa dan Aza yang melihat itupun tak bisa menahan tawa mereka hingga akhirnya mereka pun langsung tertawa terbahak-bahak sampai-sampai membuat meja makan yang tadinya sunyi menjadi ramai karena tingkah random Aya.

"AYAAAAA"

Aya pun langsung menoleh saat mendengar namanya dipanggil dan ternyata kedua sahabatnya lah yang memanggil dirinya

"Lama banget dah Lo datang"ucap Sasha yang disetujui oleh Vanes

"Biasalah begadang gara-gara keasikan nonton drakor"ucap Aya dengan santai

"Gara-gara keasikan nonton drakor atau gara-gara keasikan ngehaluin kakak ganteng?"Tanya Sasha sambil menggoda Aya,Aya yang mendengar itupun langsung tersenyum malu-malu.

"Alah sok-sokan malu biasanya juga malu-maluin"ucap Sasha yang membuat wajah Aya yang tadinya malu-malu kucing menjadi masam seketika

"Lo mah gitu gak bisa di ajak bercanda,kan gue tuh pengen jadi cewek imut kayak cewek luaran sana" ucap Aya yang mana malah membuat Sasha tidak bisa menahan tawanya

"Lo tuh gak cocok jadi cewek imut, malahan Lo lebih cocok jadi cewek psikopat"ucap Sasha yang dibalas tatapan tajam Aya,Vanes yang melihat pun tak bisa menahan tawanya sehingga membuat Aya pun bertambah kesal

"Dasar temen laknat"ucap Aya lalu pergi meninggalkan kedua sahabatnya yang masih tertawa. Sasha dan Vanes yang melihat Aya pergi pun langsung menyusulnya dengan kondisi yang masih sama

Setelah bel istirahat berbunyi Aya dan kedua sahabatnya pun langsung pergi ke kantin dan mencari meja untuk tempat mereka makan

"Gess mau makan apa biar gue pesenin?"Tanya Vanes