Razaya

EXTRA PART

Mendengar kabar kematian kedua anaknya Myesha dan Daviandra serta semua keluarga besar Razka langsung kembali ke Indonesia, Myesha pun tak dapat menahan tangisnya bahkan beberapa kali Myesha pingsan karena tak sanggup melihat jenazah kedua anaknya

"Ma tenang ma jangan kayak gini nanti mama sakit" ucap Laura

"Iya ma sekarang kita makan ya" ucap Ray

Namun bukannya mengikuti ucapan anaknya Myesha hanya diam melamun melihat foto razka dan Aya

"Pa"

"Biarkan mama tenang dulu"

"Tapi dari kemarin mama belum makan pa"

"Kita gak bisa apa-apa Ray biarkan mama menenangkan pikiran nya dulu" tegas Daviandra

Ray dan Laura pun hanya bisa menghembuskan nafas beratnya

Sudah tiga hari berlalu sejak kematian Razka dan Aya, keadaan keluarga semakin buruk dimana Myesha menjadi pendiam, Daviandra yang sibuk, Ray yang membantu ayahnya, Laura mengurus anaknya dan seterusnya. Sungguh kepergian Razka dan Aya memberikan dampak besar bagi semua orang, tak ada kebahagian, tak ada senyuman, yang hanya ada keheningan. Itulah yang dirasakan oleh keluarga Razka bahkan semua orang.

Sedangkan disisi lain terlihat seorang lelaki dengan casual sedang melihat foto seorang perempuan yang terlihat cantik

"Andai aku gak jauh dari kamu pasti aku bisa jaga kamu Aya"

"Aku kira dengan adanya Razka kamu bakalan aman tapi nyatanya karena dia aku harus kehilangan kamu selamanya"

Laki-laki yang tidak lain adalah Zio merasa menyesal karena telah meninggalkan wanita nya dan tidak melindungi nya sehingga sekarang ia harus mengikhlaskan wanita yang ia benar-benar cintai. Ya memang sejak tamat sekolah Zio dikuliahkan oleh orangtuanya ke luar negeri dan Zio pun menyetujui nya karena Zio sadar bahwa ia tak mungkin lagi bisa memperjuangkan Aya karena Aya telah menjadi milik orang lain. Dan Zio juga berpikir bahwa jika ia terus ada di Indonesia maka ia tidak akan pernah bisa melupakan Aya maka dari itu Zio memilih untuk berkuliah di luar negeri tapi nyatanya ia sangat menyesal saat tau bahwa wanitanya telah meninggal dan Zio menganggap penyebab itu semua adalah karena Razka.

🍁Terkadang memang benar bahwa titik tertinggi mencintai seseorang itu adalah mengikhlaskan dia pergi,ntah karena ia memilih orang lain ataupun karena tuhan
memanggilnya terlebih dahulu.



🍁Ingat bahwa setiap ada pertemuan pasti akan ada perpisahan, dan setiap yang bernyawa
pasti akan mati pada waktunya



🍁Kita dihidupkan oleh Allah SWT maka kita juga akan kembali pada nya kelak, maka gunakan
waktumu sebaik mungkin agar hidupmu tak berakhir sia-sia



🍁Saat kehilangan, kadang kita menjadi tersadar akan banyak hal. Salah satunya adalah merasa
bahwa seseorang yang kita inginkan pada kenyataannya memang tak bisa didapatkan. Ia akan
pergi dan tak bisa dimiliki. Kata-kata ini mungkin akan mewakili perasaan di hati.

Thank you for reading, I hope you like it and can continue to support me to continue writing the
next novel >>