bab 25

248 17 0
                                    

Setelah kejadian itu Aya pun berniat untuk kembali ke rumah Razka

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam, Aya?" ucap Myesha tak percaya

"Ma"

"Sayang kamu kemana aja selama ini hah?" Khawatir Myesha sambil memeluk Aya dengan erat

"Kamu tau kami benar-benar khawatir sama kamu"

"Maafin Aya ma"

"Kamu gak kenapa-napa kan?kamu sehat sayang?gak ada yang luka?"

"Gak ma, Aya baik kok"

"Aya memangnya kamu kemana aja selama beberapa hari ini?kami udah cariin kamu sayang" ucap Daviandra

"Maaf pa Aya cuman mau nenangin diri aja"

"Qila"

Aya pun langsung menoleh saat Razka memanggil nya, Aya cukup prihatin dengan kondisi Razka dimana Razka benar-benar terlihat sangat tidak seperti biasanya. Hingga saat mereka saling bertatapan Aya pun terkejut saat Razka langsung memeluk dirinya dengan sangat erat.

''Kamu kemana aja Qila?kenapa kamu meninggalkan saya?kenapa kamu tidak kembali ke rumah ini?apakah sejahat itu saya sampai-sampai kamu meninggalkan saya?" Aya pun tak kuasa menahan tangisnya saat ia sadar bahwa ternyata banyak orang yang sangat sayang padanya terutama suaminya Razka

"Maafin Qila kak maaf Qila pergi ninggalin kak Aka"

"Kamu gak salah sayang tapi saya yang salah karena telah mengecewakan kamu tolong maafkan saya Qila maafkan saya"

"Qila udah maafin kak Aka"

"Semudah itu kah kamu memaafkan saya?"

"Maksud kak Aka?"

Aya pun semakin terkejut karena melihat Razka yang mana malah bersujud ke kakinya Aya

"KAK!!"

"Tendang saya Qila!pukul saya!siksa saya!"

"KAK KAMU JANGAN KAYAK GINI!!" marah Aya sambil berusaha memaksa Razka untuk berdiri

"Saya tidak akan berdiri kalau kamu belum menyiksa saya"

"Razka kamu apa-apaan seperti itu?!" marah Daviandra

"Razka ayo berdiri sayang jangan kayak gitu" ucap Myesha dengan terisak

"Razka bangun!" kesal Laura

"Kak Qila gak suka kak Aka kayak gini!tolong sekarang berdiri!"

"Saya tidak mau Qila, saya sudah menyakiti kamu tolong lampiaskan semua rasa sakit kamu ke saya!pukul saya!tampar saya!"

Hingga dengan terpaksa Aya pun langsung menampar Razka hingga membuat semua keluarga terkejut dengan apa yang telah dilakukan oleh Aya

"KAMU PUAS HAH?!KAMU PUAS DENGAN TAMPARAN ITU?!KAMU GILA KAK KAMU GILA!KAMU RELA MENJATUHKAN HARGA DIRI KAMU SEPERTI ITU!KAMU KIRA AKU AKAN SENANG DENGAN PERBUATAN KAMU ITU?!GAK KAK AKU GAK SENANG!MALAHAN AKU JIJIK LIHAT KAMU KAYAK GINI!GAK SEHARUSNYA KAMU SUJUD SEPERTI APA KAMU KIRA AKU TUHAN HAH?! SAMPAI-SAMPAI KAMU HARUS KAYAK GINI?! SEHARUSNYA KAMU MIKIR!!" sudah cukup Aya menahan kebencian nya terhadap perbuatan Razka yang terlalu berlebihan sedangkan Razka yang mendengar amarah Aya pun tak dapat menahan air matanya

Aya yang sudah dapat meredam emosinya pun langsung membantu Razka untuk berdiri dan ia pun langsung menangkap wajah Razka yang telah dibasahi air mata

"Aku tau kamu merasa bersalah kak tapi gak seharusnya kamu sampai kayak gitu, karena itu hanya buat akau jadi merasa gak enak jadi tolong jangan kayak gitu lagi ya"

RazayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang