bab 22

221 19 0
                                    

"Aya" kaget Revan

Seketika Razka dan Celine pun langsung menoleh ke arah pintu yang mana sudah ada Aya yang sedang diam tak berekpresi melihat Celine dan Razka hingga tiba-tiba ...

Plak

Plak

Revan dan Gavin pun terkejut melihat apa yang dilakukan oleh Aya

"Maksud Lo apa hah nampar gue sama Razka?!" marah Celine sambil mendorong Aya

"Seharusnya gue yang nanya sama Lo! maksud Lo apa hah deketin kak Razka?!"

"ASAL LO TAU AYA SEHARUSNYA RAZKA JADI MILIK GUE BUKAN JADI MILIK LO!!"

"GUE YANG DULUAN KENAL RAZKA DAN GUE WANITA YANG SELALU ADA UNTUK RAZKA TAPI NYATANYA RAZKA MALAH LEBIH MILIH LO DARIPADA GUE!!"

"ITU URUSAN LO CELINE BUKAN URUSAN GUE!!"

"TAPI INI SEMUA GARA-GARA LO AYA!!"

"BERHENTI!!"

Aya dan Celine pun diam saat perdebatan mereka dihentikan oleh Razka.

"Aya kenapa kamu menampar Celine seperti itu?"

"Kamu nyalahin aku kak?"

"Saya tidak menyalahkan kamu Aya tapi saya sangat tidak suka dengan sikap kamu yang keterlaluan seperti itu!"

"Keterlaluan?" Aya pun merasa tidak percaya dengan ucapan Razka

"Gue keterlaluan?terus yang Lo lakuin tadi apa hah?!" Razka pun hanya diam saat mendengar pertanyaan Aya

"Lo gak bisa jawab kan karena memang yang Lo lakuin tadi lebih keterlaluan dari apa yang gue lakuin sekarang!"

"Gue salah kak, seharusnya gue gak berharap lebih sama Lo!gue pikir Lo bakalan belain gue! tapi nyatanya Lo malah bela orang lain daripada istri Lo sendiri"

"Saya tidak bermaksud seperti itu Qila"

"Stop panggil gue Qila nama gue Aya bukan Qila!"

"Dan satu lagi yang harus Lo tau! gue udah buat keputusan kalau gue mau c.e.r.a.i" satu kata yang membuat dunia Razka hancur seketika

"Jangan katakan itu Qila!"

"KENAPA HAH?!BUKANNYA INI YANG MEMANG LO MAU?!INI KAN YANG LO HARAPKAN?!"

"Lo tenang aja!gue yang bakalan urus surat perceraian itu dan Lo hanya tinggal tanda tangan aja"

"Saya tidak mau!!"

"Dan saya tidak peduli!"

"Mau Lo setuju atau gak tapi keputusan gue udah bulat dan gak bisa diganggu gugat"

"Terima kasih atas semua nya dan terima kasih atas semua yang terjadi hari ini"

"Maaf karena aku belum bisa menjadi wanita yang seperti kamu inginkan kak dan maaf karena selama ini aku selalu menyusahkan kamu dan menyakiti perasaan kamu kak"

"Qila tolong dengarkan saya dulu!" sudah tak tertahan lagi air mata Razka saat mendengar semua ucapan Aya terutama perihal perceraian mereka

"Please stop panggil gue Qila karena gue benci panggilan itu!"

"Aku pergi"

Hancur sudah harapan Razka saat melihat kepergian wanita yang sangat ia cintai

"QILA TOLONG DENGARKAN SAYA!!"

"TOLONG JANGAN TINGGALKAN SAYA QILA SAYA MOHON!!"

"Razka udah Razka Lo harus tenang!"

"GAK GUE HARUS NYUSUL QILA"

RazayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang