bab 34

260 25 3
                                    

Aya yang sedang menyetir pun merasa panik saat ternyata mobilnya tidak bisa berhenti

"Loh kok rem nya gak bisa sih?!apa rem nya blong?!"

"Astaghfirullah gimana ni?!"

Hingga tiba-tiba sebuah mobil dari arah berlawanan melaju kencang membuat Aya yang terkejut langsung membanting stir dan sial nya mobil Aya pun jatuh ke jurang

Sedangkan disisi lain terlihat Razka terus berusaha untuk menelpon Aya namun nomornya belum aktif membuat Razka semakin panik, hingga tiba-tiba hp Razka pun berbunyi

"Halo"

"..."

"Iya benar saya dengan Razka, ada apa pak"

"..."

Hancur sudah hidup Razka mendengar kabar yang disampaikan oleh orang yang menelponnya

Setelah hampir 30 menit Razka pun sampai dirumah sakit yang telah diberitahukan oleh kepolisian, dan disitulah Razka merasakan sakitnya perasaan nya saat tau bahwa sang istri tewas karena kecelakaan itu

"Permisi apa bapak suami dari perempuan yang bernama Queenza Tanya Aqilla Mehren?"

"Benar, dimana istri saya sekarang?" tanya Razka dengan suara yang bergetar menahan tangis

"Mari ikut kami pak"

Razka pun tak dapat menahan air matanya saat melihat jenazah perempuan yang sangat ia cintai terbaring kaku di ranjang

"Sayang bangun yuk ini kak Aka, Qila gak kangen sama kak Aka?Qila gak mau peluk kak Aka?Kak Aka kangen sama Qila, kak Aka mau peluk Qila, bangun sayang jangan tidur aja" tangis Razka pun semakin pecah melihat wanita nya telah pergi meninggalkannya untuk selamanya

"Saya mohon Qila, jangan tinggalkan saya, maafkan saya Qila maafkan saya yang telah menyakiti kamu, tolong bangun sayang saya mohon Qila bangun!!" Razka pun terus memaksa Aya untuk bangun namun sayangnya Aya yang telah tak bernyawa lagi tak bisa menuruti kemauan Razka, Razka pun semakin frustasi namun ia tak melepaskan tangannya dari wajah istrinya itu

"Bukankah dulu kamu sangat mencintai saya dan kamu selalu mengejar saya namun mengapa sekarang kamu yang meninggalkan saya Qila, kenapa kamu pergi, apa kamu sangat menderita dengan saya sehingga kamu meninggalkan saya seperti ini sayang"

"Andai saya tidak menikahi kamu maka kamu pasti akan tetap hidup sayang, andai wanita itu tidak datang maka kamu pasti tetap bersama saya sampai saat ini" sorotan mata Razka pun berubah seketika yang tadinya memperlihatkan kesedihan namun sekarang terlihat sorot mata Razka menyimpan kebencian dan dendam

"Ini semua karena wanita itu, wanita itu yang telah melenyapkan mu Qila maka wanita itu juga harus lenyap ditangan saya!"

"Kamu tunggu disini ya sayang, kak Aka punya urusan sedikit, kamu tunggu kak Aka disini ya dan jangan nakal okey"

Setelah mencium jenazah istrinya itu razka pun langsung pergi

Sedangkan disisi lain terlihat Rachel sibuk merapikan pakaian nya karena ia merasa akan ada peristiwa besar yang akan terjadi

Dor

Dor

Dor

Rachel pun terkejut saat mendengar tembakan dari luar mansion nya, dengan langkah ragu ia pun melihat keluar dan benar saja Razka beserta bodyguard nya telah datang. Tanpa berpikir lama-lama lagi Rachel pun langsung keluar sambil membawa pistol kesayangan nya

"RACHEL KELUAR SEKARANG!!"

"RACHEL!!"

Beberapa kali Razka memanggil Rachel akhirnya sang empu pun keluar dan emosi Razka semakin tak terkendali, dapat Rachel lihat bahwa rahang Razka yang mengeras membuat Rachel sedikit menciut namun Rachel sama sekali tak memperlihatkan wajah takutnya

"Akhirnya kamu datang sayang, jadi kabar apa yang kamu dengar hm?"

"DIAM LO BITCH!!KARENA LO GUE HARUS KEHILANGAN WANITA YANG GUE CINTAI!!"

"Oh benarkah?maksud kamu istri kamu sudah mati?!wah kabar yang sangat mengejutkan tapi sangat memuaskan, bukan?"

Rahang Razka pun semakin mengeras mendengar ucapan Rachel

"Seharusnya Lo yang mati Rachel bukan malah Aya, seharusnya dari awal gue bunuh Lo Rachel karena Lo udah buat gue kehilangan hal yang paling berharga dalam hidup gue!!"

"Santai Razka, Lo masih punya gue dan gue rela kok kalau Lo jadiin gue babu Lo"

"Cuih sampai kapanpun gue gak sudi untuk dekat sama Lo bitch karena barang bekas gak pantas bersanding dengan gue"

"MAKSUD LO APA HAH?JAGA MULUT LO RAZKA!!"

"Kenapa Lo marah bukannya itu benar"

"Brengsek"

Dor

Rachel pun langsung menembak baju Razka yang membuat Razka yang terkejut pun langsung menembak kaki Rachel membuat Rachel langsung mengaduh kesakitan

"Gue paling anti untuk menyakiti seorang perempuan Rachel tapi Lo benar-benar gak pantas untuk dikasihani"

"Dan gue gak butuh dikasihani Razka"

"Lo tau kenapa gue dulu mau pacaran sama Lo Razka, itu karena gue mau balas dendam atas kematian papa gue"

"Seorang penghianat pantas mati" ucap Razka

"Stop panggil papa gue penghianat Razka!!"

"Bukankah itu fakta Rachel, Lo tau kan papa Lo hampir melecehkan mama gue jadi papa Lo memang pantas berada di neraka"

"STOP RAZKA!!"

"Apa Lo mau nyusul papa Lo hah?gue akan kabulkan keinginan Lo Rachel"

Rachel yang mendengar itu pun langsung tersenyum miring

"Dan Lo juga bakalan bertemu dengan istri Lo Razka"

Razka yang belum sempat bertanya pun langsung terkejut saat bom meledak dan menerjang dirinya beserta semua orang yang ada disana tak terkecuali Rachel

"Aakhhh"

Razka yang masih tersadar pun melihat sekitar dimana semua nya hancur baik rumah maupun orang-orang yang ada bahkan dirinya pun mengalami benturan dikepala dan tusukan di dada bagian kirinya, Razka pun sadar bahwa sepetinya hidupnya akan berakhir disini namun  bukannya merasa sedih Razka malah tersenyum karena sekilas melihat istrinya tersenyum padanya

"Sekarang kita akan hidup bahagia sayang" setelah mengucapkan itu Razka menghembuskan napas terakhirnya

                            Tamat

**********

𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘁𝗮𝗸𝘂𝘁 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗺𝘂𝗹𝗮𝗶 𝘀𝗲𝘀𝘂𝗮𝘁𝘂 𝗵𝗮𝗹 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗽𝗲𝗿𝗰𝗮𝘆𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗧𝘂𝗵𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝘁𝘂 𝗱𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗹𝗶𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴𝗶 𝗺𝘂

RazayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang