01. Isekai

714 112 23
                                    

WARNING⚠

INI ADALAH FANFIC YAOI. OTOMATIS BAKAL ADA ADEGAN DEWASA COWOK×COWOK 🔞

JANGAN SALAH LAPAK, KALO JIJIK, SILAKAN NAGA JUSEYO.

IDE CERITA INI ADALAH HASIL IMAJINASI OTAK SAYA. PARA TOKOH YANG SAYA SEBUTKAN TIDAK SEPERTI FF INI DI REAL LIFE.

HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN.

HAPPY READING.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

•••ATLANTIS•••
✧[CHANBAEK]✧
---------------------------------

Bersama malam, kudekap lirih arti
kerinduan kesendirian.

·Khalil Gibran·
































Sipit itu terbuka tiba-tiba, sejalan dengan jantung yang kembali detakkannya. Segera setelahnya, udara dihirup dengan rakus, dadanya nyeri tak tertahankan, Baekhyun pun batuk-batuk dibuatnya. Ia masih bisa merasakan dinginnya lautan yang merenggut napas dan kesadarannya. Rasanya sangat ngeri. Seperti mimpi buruk.

"Pa-pangeran!? Pangeran Atlas sudah bangun! Berkat Neptunus memang selalu bersama Pangeran."

Bola mata Baekhyun bergulir, menatap bingung kepada seorang pria paruh baya yang jenggotnya hampir sedada. Pakaiannya pun sangat aneh dan serba putih. Tak lama, puluhan orang-orang mengelilinginya diranjang. Ekpresi merekapun hampir sama. Kaget, menangis, bahagia, lega. Sekali lagi Baekhyun kebingungan, ini... Apa? Kemudian menelan ludah kelat kala mendapati desain ranjangnya kuno sekali. Perasaannya tidak enak.

"Aku akan ke Ageia untuk memberitahukan Yang Mulia. Sementara itu jagalah Pangeran seperti menjaga nyawa kalian sendiri."

"Baik Panglima."

Pria yang berpakaian sedikit lebih mewah dari orang-orang ini melihat Baekhyun lekat. Kemudian segera berlalu pergi.

Sungguhan, Baekhyun benar-benar tidak mengerti. Dimana sebenarnya dia? Kenapa bukannya terbangun dikamarnya sendiri atau dirumah sakit? Dimana Ayah Ibunya? Kemana teman-temannya?

Oh astaga... Apa Baekhyun diculik? Tapi itu tidak mungkin, tidak masuk akal. Mungkin saja Baekhyun sedang main drama.

"Akh!"

"Pangeran! Mana yang sakit? Pangeran bicaralah."

Ah, sialan.

Apa-apaan orang-orang aneh ini?

Daritadi memanggilnya Pangeran-pangeran terus. Kepala Baekhyun semakin sakit karena orang-orang ini.

"Pangeran--"

"Diam! Sudah cukup ya kalian! Kepalaku sedang sekarat, kalian malah meneriakkan Pangeran pangeran. Kalian semua," Baekhyun bangun, berdiri ditengah ranjang dan melihat tajam ke sekelilingnya. Benar-benar kesal. "Daripada mengerubungiku, apa kalian tidak punya pekerjaan lain?! Dimana produsernya? Siapa yang mengizinkan kalian melibatkanku dalam drama aneh ini?"

Uh! Lihat saja, Baekhyun akan menjambaki rambut produser itu hingga pitak! Lihat saja.

"Apa... Apa yang terjadi dengan Pangeran, tabib? Oh Neptunus..."

ATLANTIS : The Last City [CHANBAEK.On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang