WARNING⚠
INI ADALAH FANFIC YAOI. OTOMATIS BAKAL ADA ADEGAN DEWASA COWOK×COWOK 🔞
JANGAN SALAH LAPAK, KALO JIJIK, SILAKAN NAGA JUSEYO.
IDE CERITA INI ADALAH HASIL IMAJINASI OTAK SAYA. PARA TOKOH YANG SAYA SEBUTKAN TIDAK SEPERTI FF INI DI REAL LIFE.
HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN.
HAPPY READING.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.•••ATLANTIS•••
✧[CHANBAEK]✧
---------------------------------Di ruangan itu, berkumpul sekitar 24 menteri Ageia dan Sisilia. Mereka semua juga termasuk Poseidon dan Hegmool memperhatikan setiap gerak-gerik dan cara bicara Triton yang mampu membuat setiap yang hadir di pertemuan itu diam-diam berdecak kagum kepada putra sulung Neptunus itu.
Tidak lupa Eufemos yang seperti biasanya, melihat Triton dengan perasaan bangga dan cinta yang semakin besar. Pria itu memang sungguh sempurna.
"... Karena itulah aku mengadakan pertemuan ini. Karena terlambat menyadari dampaknya, ekosistem laut hampir rusak setengahnya."
Poseidon mengetuk-ngetuk meja. Lalu kembali memperhatikan disetiap laut mana yang telah dicemari oleh minyak-minyak yang ditumpahkan oleh kapal-kapal asing itu.
"Kau sendiri, apa kau punya solusi untuk masalah ini, Pangeran?"
Triton menatap Ayahnya sesaat, dia yakin pasti saat ini seluruh menteri yang hadir disana jadi ikut menatapnya untuk mendengar jawaban apa yang akan Triton berikan.
"Ya, ada. Tapi aku tidak yakin..."
"Katakan saja. Disini semua orang bebas mengeluarkan pendapat masing-masing."
"Neptunus benar, Yang Mulia Triton." sahut salah satu Menteri paling tua disana. Yang serta merta yang lain jadi ikut mengangguk.
Untuk sesaat, Triton kembali memikirkan obrolannya dengan Atlas. Sejujurnya Triton sedikit tidak yakin dengan saran yang diusulkan oleh Atlas, tetapi bila memikirkan kehidupan laut yang telah rusak itu, sepertinya Triton tidak punya pilihan lain.
"Dipermukaan laut terdapat banyak sekali minyak. Kita semua tau bahwa air dan minyak tidak dapat bersatu. Tetapi semakin lama, zat-zat minyak itu mulai bercampur dengan air laut yang membuat ikan-ikan serta terumbu karang mati. Aku berencana membangun suatu terowongan. "
"Terowongan?"
Triton mengangguk. "Terowongan yang akan mengarah langsung kedalam perut bumi. Dengan sihir Neptunus, terowongan ini akan menyaring minyak dari air dan akan membuat air laut bersih."
Triton menjentikkan jari, lalu perlahan-lahan mulai terbentuk sebuah ilustrasi gambar bagaimana terowongan yang dimaksud Triton itu berwujud.
"Maaf menyela, Yang Mulia. Tapi saya pikir itu tidak tepat." Eiden tiba-tiba menyela. Membuat seluruh eksistensi semua orang tertuju padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLANTIS : The Last City [CHANBAEK.On Going]
Roman d'amour"Bawakan buku kuno yang menjelaskan peradaban manusia Atlantis. Imbalannya, sebuah nilai paling sempurna dariku. Oh, kau juga bisa melanjutkan studimu ke Harvard. Bagaimana Byun Baekhyun, sanggup?" Frustasi karena belum menemukan petunjuk apapun dar...