ATLANTIS : The Last City [CHANBAEK.On Going]

04. Merona

WARNING⚠

INI ADALAH FANFIC YAOI. OTOMATIS BAKAL ADA ADEGAN DEWASA COWOK×COWOK 🔞

JANGAN SALAH LAPAK, KALO JIJIK, SILAKAN NAGA JUSEYO.

IDE CERITA INI ADALAH HASIL IMAJINASI OTAK SAYA. PARA TOKOH YANG SAYA SEBUTKAN TIDAK SEPERTI FF INI DI REAL LIFE.

HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN.

HAPPY READING.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

•••ATLANTIS•••
✧[CHANBAEK]✧
---------------------------------

Baekhyun sudah mandi, sudah wangi dan... Memukau. Dia cukup pangling dengan penampilannya didepan cermin besar ini. Wajah Atlas dan dirinya memang sangat serupa.

Baekhyun kemudian keluar kamar, dia akan ke ruang pribadi Triton. Tadi sewaktu Sisilia wanita ingin membantunya mandi, mereka getol ingin menenggelamkan Baekhyun kedalam seember besar minyak wangi. Katanya Baekhyun harus wangi karena akan bertemu dengan Triton.

"Paman?"

Baekhyun masuk lebih dalam, kepalanya melengak-lengok kekanan dan kiri. Tidak menemukan tanda-tanda Triton diruangan ini. Perhatiannya lalu terpaku pada beberapa kertas yang berserakan diatas meja, tangan Baekhyun terulur mengambil selembar kertas itu, kemudian mengamati isinya dengan serius.

Tapi tiba-tiba seseorang merampas kertas itu dan membuat Baekhyun agak kaget.

"Tidak bisa ya, kau diam saja sambil menungguku datang? Lain kali jangan sentuh apapun dengan sembarangan."

Baekhyun terpaku, sementara Triton melingkari meja dan kemudian duduk dikursinya sambil mencari sesuatu diantara tumpukan kertas-kertas itu. Baekhyun memilih tutup mulut. Sudah hafal betul jika dia menjawab Triton akan seperti apa nanti jadinya.

Triton kkemudian menyodorkan sebuah amplop cokelat tua kearah Baekhyun. Yang Baekhyun terima dengan kebingungan.

"Apa ini?"

"Sertifikat lamaran Akademi-mu. Kau sudah hampir telat setahun untuk masuk Akademi, jadi pihak sana sudah mengeluarkan surat pertanyaan kapan kau akan masuk."