Seorang pemuda berkulit putih, bertubuh jangkung melangkah memasuki gedung SMA Bulan. Beberapa kali ia melemparkan senyuman nya kearah orang yang memanggil nya.
Ia adalah Angkasa Nando Galen. Kasa adalah nama panggilan nya. Ia adalah wakil ketua OSIS SMA Bulan. Bisa dibilang partner nya Hazel dalam mengurus OSIS.
Kemarin kemarin ia tidak masuk karena ia harus mengikuti olimpiade Matematika di Malang. Tentu nya ia kembali tidak dengan tangan kosong saja. Ia berhasil memenangkan olimpiade tersebut, juara satu.
"Hazel"panggil Kasa.
Hazel yang mendengar seseorang memanggil nya lantas menolehkan kepalanya. Menatap kaget kearah Kasa.
Ia tidak percaya bahwa partner OSIS nya itu sudah kembali.
"Eh lu. Gua kira siapa"
"Gimana ??? Ada masalah ga selama OSIS gua tinggal"
"Yaaa biasa Edgar cs berulah" Kasa menganggukkan kepalanya, pertanda ia paham.
"Hmm kalau masalah Sofya ???"tanya Kasa membuat Hazel terdiam sejenak.
"Polisi nyatain dia bunuh diri. Sama kayak Vi"
"Hah ??? Maksudnya ???"
"Beberapa hari setelah Sofya ditemuin meninggal, ga lama Vi ditemuin dalam keadaan ga bernyawa"lirih Hazel membuat Kasa mengusap wajahnya kasar.
Tentu ia tahu siapa Vi. Vi adalah sahabat dekat Sofya, selain itu Vi juga adalah mantan pacar nya. Mereka berpacaran dalam jangka waktu yang cukup singkat, yaitu hanya tiga bulan.
Merek putus pun karena Kasa yang selalu sibuk OSIS, itu membuat Vi jenuh.
"Owh yaudah, kalau gitu gua pergi dulu ya"ucap Kasa sedikit gugup.
Hazel hanya menganggukkan kepalanya, pertanda iya.
...
"Eh guys, gua denger Kasa udah balik"ucap Edgar tiba tiba.
Kini Edgar cs tengah berkumpul di Apartemen nya. Sebenarnya tidak ada yang spesial. Mereka berkumpul hanya untuk merencanakan ide ude untuk membully murid lain, apalagi Aziel.
"Serius lu ???"tanya Rio tak percaya dan dibalas anggukan oleh Edgar.
"Ck pasti OSIS bakalan tambah ngawasin kita ini"seru Marvel.
"Kalau itu si gua yakin"seru Edgar.
"Tapi masa kita ga gangguin murid lain ??? Ga seru brooo. Datar aja gitu masa SMA kita"tanya Rio.
"Udah lu tenang aja. Kita tetep gangguin murid lain lah. Ya kali engga. Lagian cuma OSIS sama bk ini si yang kita hadapin"ucap Marvel.
...
Seseorang berjalan memasuki Laboratorium dengan mengendap endap. Sesekali ia melihat ke sekeliling. Memperhatikan, apakah ada yang melihat nya memasuki Laboratorium.
Ia mengedarkan pandangannya saat melihat sekitar laboratorium. Ia berusaha membayang saat Sofya bunuh diri.
Tak lama kemudian, sebuah senyuman smirk tercetak jelas dibibir nya.
"Apa iya dia buhuh diri lewat jendela ???"
Lalu mata nya tak sengaja melihat kearah sebuah jam tangan yang ada tergeletak disana. Ia langsung mengambil jam tangan tersebut, sebelum akhirnya keluar dari laboratorium tersebut.
'Kartu as'
...
Sikka melihat kearah Tea dengan tatapan heran. Kenapa gadis itu berlari cepat ??? Seperti dikejar hantu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark side (END)
Teen Fiction"Now or never" ... "Jadi ini beneran ???"tanya Sikka membuat Tea yang memang murid baru menatap bingung kearah mereka. "Hah ??? maksudnya apa ???"tanya Tea membuat Hazel menepuk jidatnya. Ia lupa bahwa Kia adalah murid baru disekolah nya. "Lu emang...