Hari ini berhubung sekolah tengah libur. Hazel akan datang kerumah sakit untuk menjenguk Ziela, apalagi tadi ia mendapat kabar bahwa adik dari Aziel itu sudah siuman bahkan kepada nya sudah mulai membaik.
"Assalamualaikum"ucap Hazel saat membuka pintu ruang inap Hazel.
"Wa'alaikumsalam"balas mereka.
Hazel tersenyum manis kearah Mama Aziel dan Ziela, tak lupa gadis manis itu mencium punggung tangan wanita paruh baya itu.
"Hai cantik"sapa Hazel.
"Waaaw"ucap Ziela dengan nada kagum.
"Kenapa lu ???"tanya Aziel yang menatap sang adik dengan tatapan bingung.
"Abang ga boleh ngomong kayak gitu"tegur sang Mama membuat Aziel tersenyum polos.
"Hehehe maaf Ma"ucap Aziel.
"Kaka cantik bangeeet"ucap Ziela sembari menatap kearah Hazel.
Hazel tersenyum mendengar ucapan adik dari Aziel. Tangannya bergerak mengusap kepala Ziela. "Masya Allah. Makasih. Kamu juga cantik"
"Tuh kan"seru Ziela heboh.
Mata gadis manis itu menatap kearah abangnya. "Ziela itu cantik. Tapi kenapa abang selalu bilang Ziela ga cantik si ??? Abang bohong nih"
"Hazel mah bilang Ziela cantik supaya kamu seneng aja"
Ziela mendesis sebal mendengar penuturan dari abangnya itu. Matanya menatap kearah Hazel yang tengah mengusap kepalanya.
"Oh ya, kaka bawa makanan buat kamu,Mama kamu,sama abang"seru Hazel sembari memperlihatkan papper bag nya.
"Ya ampun Hazel. Jadi ngerepotin"ucap Mama.
"Ga ngerepotin kok Tante. Kan Hazel yang mau"balas Hazel ramah.
Aziel yang melihat keakraban antara Hazel dan keluarganya lantas tersenyum senang.
'Gua salah ga si kalau gua jatuh cinta sama Hazel ???' batin Aziel bertanya tanya.
...
Setelah makan siang, Ziela mengajak Hazel untuk pergi ketaman rumah sakit, karena ia sangat bosan harus berada didalam ruang inap terus. Sang Mama juga tengah pergi untuk mengambil pakaian nya bersama Aziel.
"Kakak"panggil Ziela membuat Hazel menatap kearahnya.
"Kenapa ???"
"Makasih ya ka udah jagain abang"
Kening Hazel mengernyit saat mendengar penuturan dari Ziela. Apa maksudnya ??? Kenapa gadis manis itu mengucapkan kata terimakasih kepadanya ???
"Dari dulu Abang ga pernah cerita tentang keluh kesahnya, Abang selalu keliatan ceria dan kuat disaat aku bahkan Mama sakit hati karena kelakuan Papa"cerita Ziela sembari menatap lurus kedepan.
"Semenjak Mama sama Papa cerai, Abang jadi harus kerja buat bantu Mama, apalagi aku sering masuk rumah sakit. Padahal aku sendiri ga tau aku sakit apa. Aku jadi ngerasa beban. Karena aku, Mama sama Abang harus kerja buat nyari uang"
Mata Ziela menatap kearah Hazel sembari tersenyum manis. "Makasih ka udah jagain Abang. Tolong ingetin Abang makan ya ka, soalnya Abang susah disuruh makan"
Hazel tertegun mendengar cerita dari Ziela. Walaupun disekolah, Aziel selalu menjadi korban bullying tetapi pemuda itu sudah menjadi tulang punggung keluarga nya.
Hazel bergerak memeluk Ziela, tentunya hal itu membuat Ziela tersentak kaget. Walaupun tak ayal, ia membalas pelukan Hazel.
"Kamu bukan beban, Ziela. Kamu anak hebat karena kamu bisa bertahan"balas Hazel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark side (END)
Teen Fiction"Now or never" ... "Jadi ini beneran ???"tanya Sikka membuat Tea yang memang murid baru menatap bingung kearah mereka. "Hah ??? maksudnya apa ???"tanya Tea membuat Hazel menepuk jidatnya. Ia lupa bahwa Kia adalah murid baru disekolah nya. "Lu emang...