"Aku mohon agar kau mengerti keadaanku! aku benar benar hanya mencintaimu Karina, aku tidak mencintai pria itu! aku terpaksa menuruti permintaan bubu"jelas Jeno pada Karina yang duduk di hadapannyaJeno mengajak Karina yang masih marah padanya itu untuk bertemu dan menjelaskan semuanya seperti yang bubu katakan kemarin
"Tapi kau menghamilinya Jeno! aku tak yakin kalian melakukannya hanya 1 kali mengingat dia sudah hamil sekarang"
Jeno terdiam sebentar lalu mengangguk "ya kami memang sering melakukannya tapi tidak dengan dasar cinta melainkan nafsu berbeda ketika aku melakukannya denganmu sayang"
Karina menghela napas mendengar perkataan Jeno ia terlalu kecewa saat mengetahui pacarnya ini sudah menikah bahkan istrinya sedang mengandung
"Sampai kapan aku harus menunggu?"tanya Karina setelah ia terdiam beberapa menit
Jeno menggeleng "aku akan berusaha cepat dengan membujuk bubu, kau tak usah khawatir"
"Bagaimana tidak khawatir kau satu rumah, satu kamar, bahkan satu tempat tidur dengannya bagaimana jika kau mulai mencintainya, apalagi di dalam perutnya ada anakmu Jeno"
Jeno menggeleng sambil menarik tangan Karina yang berada di atas meja untuk ia genggam "tidak mungkin! aku bahkan tidak pernah menganggap anak yang di kandungannya adalah anakku! aku hanya ingin memiliki anak denganmu sayang"
"Aku pegang kata katamu Jeno!"
.
.Semenjak kejadian Jeno marah besar padanya Jaemin sedikit lebih pendiam dari biasanya jika dulu ia sering berbicara bahkan tertawa dengan maid maid namun sekarang pria manis itu malah lebih sering diam dan bahkan suaranya hampir tak pernah terdengar dirumah besar milik keluarga Jung
Jaemin terbangun dari posisi tidurnya, ia merasa sangat lapar karna sejak siang tadi ia sama sekali belum mengisi perutnya dengan makanan, saat siang hari tak ada satu pun keluarga Jung yang berada di rumah karna sibuk dengan urusan meraka masing masing, dan saat jam makan malam mereka semua pergi makam di luar tanpa dirinya
Memangnya apa yang Jaemin harapkan? tentu saja ia tak akan di ajak, bahkan publik saja tidak tau bahwa ia dan Jeno sudah menikah jadi tak mungkin ia bisa ikut acara makan keluarga Jung
Jaemin perlahan bangun dari posisi tidurnya lalu melirik kearah Jeno yang tertidur dengan posisi membelakanginya, Jaemin jalan keluar dari kamar dengan perlahan agar tidak menganggu Jeno
Sesampainya di dapur Jaemin melirik sekitaran dan tak mendapati makanan apa apa karna memamg bubu mengatakan pada maid untuk tak perlu memasak karna mereka akan makan di luar, karna tak ada makanan yang akan di makan Jaemin mengambil sebungkus mie instan yang ada di pantry dan mulai memasak, dari pada ia harus menahan lapar semalaman Jaemin lebih memilih memasak mie instan yang jelas jelas tak baik di konsumsi oleh ibu hamil
Beberapa menit kemudian Jaemin selesai dengan acara masaknya, ia menuangkan mie tersebut pada mangkok kecil dan mulai memakannya
Jaemin tersenyum miris ketika ia selesai menelan suapan pertamanya, tiba tiba ia teringat pada keluarganya, Yuta sang ayah selalu memperlakukannya dan Shotaro sang adik bak tuan ratu di istana megah, Yuta dengan sayang menuruti permintaan dan perkataan 2 putra manisnya
"Jaemin kau harus makan lebih banyak kau tak lihat badanmu sangat kurus bahkan pinggangmu terlihat sangat ramping!" Omel Yuta sambil memberikan beberapa kimbab kearah piring milik putra manisnya
"Ayah aku sudah sangat kenyang! dan aku tak sanggup lagi untuk menghabiskan kimbab ini"balas Jaemin dengan rengekan
Yuta tertawa sambil mengusap kepala Jaemin sayang "kau harus menghabiskan nya agar badanmu gembul dan tidak akan terbang jika nantinya tertiup angin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Husband Nomin [END✅]
RomanceJeno pria yang tidak Jaemin kenal awalnya namun tiba tiba datang ke kehidupannya dan mengajaknya untuk menikah Jeno dom Jaemin sub 🔞 End ✅