Bad Husband Nomin [END✅]

32

Jeno meneguk botol wine nya yang ke empat setelah 3 sebelumnya sudah kandas olehnya sendiri, ia sudah meninggalkan perusahaannya sejak jam 4 sore tadi, Padahal itu belum jam pulang kantor, apalagi Jeno yang merupakan Ceo nya, sudah sepantasnya ia pulang lebih lama dari pada staffnya. beruntung Jeno memiliki Lucas yang bisa mengandal segala tugasnya. Jika tidak sudah di pastikan perusahaannya akan berada di ambang kebangkrutan lagi seperti beberapa tahun yang lalu

"Mereka sangat bodoh! Bagaimana bisa sampai sekarang tidak mendapat kabar apa pun"gumamnya meletakkan kasar botol wine nya. Tadi lagi lagi orang suruhannya mengabarkan jika mereka belum mendapatkan informasi apa apa tentang Jaemin maunpun Jisung. Seolah mereka berdua sudah hilang di telan bumi. Sampai membuat orang suruhan Jeno yang jumlah nya tak bisa dibilang sedikit itu tak berhasil menemukan jejak istri? dan anaknya itu

"Butuh teman tuan?"

Jeno yang mabuk namun masih setengah sadar itu menoleh ke sumber suara. Mendapati seorang wanita berbadan seksi dengan pakaian yang sangat terbuka duduk tepat di sampingnya

"Tidak"balas Jeno acuh lalu ia kembali meneguk winenya

Wanita penggoda itu terlihat tersenyum tipis lalu tak menyerah begitu saja. Dengan tak sopannya ia malah mendudukkan dirinya di atas paha milik Jeno lalu mengusap bibir tebal milik Jeno dengan perlahan, tak lupa ia juga menggesekkan lubangnya kearah milik Jeno yang masih belum bangun tidur

"Turun! Sebelum aku berbuat kasar padamu!"

Jeno dengan mata sayunya menoleh kearah wanita yang ada di hadapannya

"Ayolah Tuan aku tau milikmu sudah mulai bangun"lagi lagi wanita itu menggesekkan lubangnya hingga ia merasa keras milik Jeno mengeras, tangannya mulai mengarah untuk mengusap milik Jeno membuat pria itu mengeram pelan, namun segera menggelengkan kepalanya lalu mendorong kasar wanita yang ada di atasnya

"Penisku tak ingin mencoba lubang longgarmu itu! Dan ingat jangan lagi kau menyentuh milikku! Karna kau bukan Jaemin! hanya istriku lah yang boleh menyentuhnya sialan!"

Setelah mengatakan itu Jeno membayar wine yang ia minum lalu berlalu dari sana, setelah keluar dari bar, dengan sempoyongan ia masuk ke dalam mobilnya. Menatap foto Jaemin yang terpajang di layar ponselnya

"Sayang adikku bangun karna wanita sialan itu, bisakah kau membantuku menidurkannya kembali?"racau Jeno sambil menunjukkan miliknya pada foto Jaemin seolah dia saat ini benar benar sedang berbicara dengan pria manis itu

Perlahan Jeno meletakkan ponselnya di jok samping lalu tangannya tergerak untuk membuka ikat pinggangnya, setelah terlepas ia menarik pengait celannya lalu mengeluarkan miliknya yang sudah menengang itu dan mulai mengocoknya sambil membayangkan Jaemin yang sedang mengocok miliknya

"Aghhh.. jaem inihh ini benar benar nikmat sayang"

"Ayo lebih cepat aghhhh"

Tangan Jeno semakin cepat mengocok miliknya yang sebentar lagi akan mengeluarkan cairan spermanya, hingga beberapa menit kemudia ia pun mendapatkan puncaknya

"Hah...ini tak senikmat saat Jaemin yang mengocoknya"racaunya lagi

.

.