Bad Husband Nomin [END✅]

38

'jung Taeyong hari ini, tanggal 2 februari resmi di bebaskan dari hukumannya, nyonya Jung hanya menerima hukumannya 10 tahun 1 bulan dan sekarang di bebaskan karna telah mengikuti program pembinaan dengan baik dan tekun, ia juga berperilaku baik selama menjalani masa pidanannya'

Jaemin menutup layar tabletnya setelah membaca berita yang trending saat ini.

"Tiga nyawa tidak setimpal dengan hukuman yang ia jalani"gumamnya

"Apa karna dia keluarga terpandang? Lalu polisi dengan mudah membebaskannya? dunia benar benar tak adil"gumamnya lagi dengan senyum miris

Tok tok tok

"Masuk"

Jaemin meletakkan tablet yang sejak tadi ada di tangannya lalu merapikan berkas yang ada di atas meja

"Na ada berkas yang harus kau tanda tangan"saut Jungwoo saat ia sampai di hadapan Jaemin

Jaemin mengangguk menerima dokumen itu dan membacanya sedikit sebelum ia menandatanganinya

"Hm...hyung" saat Jungwoo akan kembali keluar ia menghentikan langkahnya mendengar panggilan Jaemin

"Iya?"

"Aku ingin bertanya, jika seseorang yang ingin bercerai dan salah satu dari mereka menolak, apa ada cara lain agar perceraian nya tetap berjalan?"

"Jeno menolak bercerai?"tanya Jungwoo balik

Jaemin menghela napas pelan lalu mengangguk "dia bahkan merobek suratnya"

Jungwoo tersenyum tipis melihat Jaemin yang malah mempoutkan bibirnya. siapa saja yang melihatnya sudah dipastikan akan merasa gemas dengan pria manis yang menjabat sebagai CEO ini

"Aku dengar jika salah satu menolak. perceraian bisa tetap berjalan, jika kau bisa memberi keterangan yang jelas alasan kau ingin bercerai, dan sertakan juga buktinya. Jika kau ingin bercerai karna suamimu selingkuh kau juga harus mempunyai bukti bahwa suamimu berselingkuh dengan orang lain"

"Harus punya bukti hyung?"

Jungwoo mengangguk

Jaemin terlihat putus asa mendengar perkataan Jungwoo, karna melihat Jaemin yang diam Jungwoo membungkukkan badannya sedikit lalu keluar dari ruangan

"Bukti? bukti apa yang harus aku beri pada pengadilan. Aku tak mempunyai bukti apa apa, dia memang selingkuh dulu tapi bagaimana caranya aku memberitahukan pengadilan?"

"Ah ya apa aku katakan saja soal pembunuhan yang dilakukan keluarga Jeno pada keluargaku? dengan begitu aku bisa cerai dengannya kan?"

"Tapi...yang melakukan pembunuhan keluargaku adalah Bubu, bukan Jeno"

Jaemin mengusap kasar kepalanya. Sejak semalam ia memikirkan cara bagaimana ia dan Jeno bisa berpisah. Walaupun dengan Jeno yang menolak perceraian

Jungwoo mengeryit bingung saat melihat Jeno yang jalan di sekitaran kantor. Bahkan pria berwajah tegas itu mulai mendekati ruang Jaemin

"Maaf tuan"

Jeno menoleh ke sumber suara lalu mendapati pria manis yang ia ingat adalah sekretaris Jaemin

"Ada yang bisa kubantu?"

Jeno menggeleng "aku hanya ingin bertemu Jaemin"balasnya sebelum kembali melangkah

"Tapi Tuan, kau belum membuat janji kan? tuan Jaemin mungkin saja—

"Apa aku harus membuat janji hanya untuk bertemu istriku?" Jeno terlihat sedikit kesal dengan Jungwoo yang seolah olah menahannya. Mengabaikan Jungwoo pria itu kembali melangkah mendekati ruang Jaemin