Part 11

41 5 3
                                    

Assalamualaikum wr.wb.

Bismillah
المهم صلي على سيدنا محمد وعلي الي سيدنا محمد🌹

Alhamdulillah akhirnya aku bisa up lagi guyss
Mungkin akhir-akhir ini aku jarang up soalnnya lagi banyak jadwal☺

Ekhwmm sebwlum keacwara intwi kita ABSEN dolo yok kalian asal mana aja🤩😍

Makasih buat kalian yang udah selalu suport dan nungguin up aku dengan sabar sayang kalian😚😍

{HAPPY READING🌹}
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Assalamualaikum,pagi Ummah,Abah."sapa Fahriz sambil berjalan menuju meja makan.

"Waalaikumusalam waramatullah,pagi juga bang."Jawab mereka kompak.

"Amara belum kesini Ummah?"

"Belum sepertinnya masih di kamarnya, Ummah boleh minta tolong panggilkan adikmu dulu Bang?"

"Na'am Ummah Fahriz panggil Amara dulu."jawab Fahriz berlalu meninggalkan meja makan dan menuju kamar sang adik.

Gus Fahriz mengetuk pintu kamar Amara sebanyak tiga kali namun belum ada sautan sama sekali dari dalam.

Sedangkan di dalam Amara berada di depan cermin dengan bersenandung menyanyikan lagu india sambil merapihkan kerudungnya.

"Teri nazron mein hai tere sapne."

"Tere sapno mein hai naraazi."

"Mujhe lagta hai ke baatein dil ki."

"Hoti lafzon ki dhokebaazi."

"Tum saath ho ya-" Amara memberhentikan menyanyi nya karna mendengar pintu kamar yang terbuka.

"Assalamulaikum,Astaghfirullah Ra dari tadi Abang panggil ternyata lagi bercermin sambil nyanyi pantesan aja gada sautan."

"Eh Abang maaf Ara gak denger." ujarnya dengan kepala menunduk.

"Iya gapapa,yaudah langsung ke meja makan Ummah sama Abah udah nunggu dari tadi."ucapnya dan berlalu pergi di ikuti Amara di belakangnya.

"Nah itu Amara Bah."Ucap Ummah kepada Abah.

"Dari mana aja nak?" tanya Abah.

"Biasa Bah habis konser dulu dia di depan kaca."Bukan Amara yang menjawab melainkan Gus Fahriz.

"ishh Abang apaan sih." kesal Amara.

"Udah-udah yuk makan nanti kalian terlambat."lerai Ummah agar kedua anaknya itu tidak melanjutkan perdebatannya.

"Iya Ummah."Ucap mereka kompak dan duduk di tempatnya masing-masing.

(๏_๏)

Naya baru saja sampai di depan gerbang sekolahnya,mungkin dalam beberapa minggu ini ia akan mengadakan hari kelulusannya dan berangkat mondok,karna setelah di bicarakan lagi semalam Ayah Ahmad memutuskan agar Naya berangkat mondok setelah hari kelulusannya saja,jika kemarin Ayah Ahmad dan Bunda memutuskan setelah lomba itu semua mereka ganti hari pemberangkatannya karna tanggung sekali beberapa minggu lagi Naya akan ujian dan lulus.

Cinta Kafa (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang