Part 4

47 8 0
                                    


ASSALAMUALAIKUM
HALLO GUYSS SIAPA NIH YANG NUNGGU UP><

~♡♡♡~

Sedangkan di sebuah kamar bernuasa putih biru itu terdapat seorang gadis yang tak lain dia adalah Naya,dia sedang memikirkan laki-laki yang ia tabrak tadi yang tak lain dia juga seorang ustadz yang mengajar di kelasnya.

Mengingat kejadian yang di alami nya di sekolah,
mengingatkannya kepada sahabat kecilnya.

FLASBACK ON*

Seorang gadis kecil yang sedang berlari-lari di area taman sekolah,ia tanpa sengaja terpeleset karna tanah yang licin.

DUGHHH

"Hiksss huaaa Bunda" tangis Gadis kecil itu sambil sesegukan

"heyy"terdengar suara laki-laki namun entah siapa laki-laki itu.

Gadis kecil itupun mendongkakan kepala dengan mata berair dan hidung merah menatap siapa yang memanggilnya.

"ayo bagun aku bantu,tapi kamu pegang kayu ini aja yah soalnya kata ummah yang bukan mahram itu gak boleh bersentuhan." ucap laki-laki itu.

Lamunan gadis itu pun buyar ketika mendengar ucapan sang laki-laki yang berada di depan nya itu.

Tak menunggu lama gadis itu pun menerima uluran kayu.

"makasih kak em-"

"............."potong laki-laki itu karna ia tau gadis kecil itu sedang bingung siapa nama laki-laki di depannya.

"makasih kak ........." ucap sang gadis sambil tersenyum dengan sangat lucu air mata di pipinya dan hidung yang memerah .

FLASBACK OFF*

"Abang" lirihnya

Dia teringat dengan kejadian masa kecilnya yang bertemu dengan seoramg laki-laki yang tak di kenal nya namun ternyata semakin hari mereka saling mengenal,tak terduga ternyata rumah mereka pun berdekatan,karena kedekatannya Naya pun mengubah pangilannya menjadi abang karna laki-laki ktu sudah ia anggap seperti kakak nya sendiri.

"Nakkk." panggil sang Bunda.

Lamunan Naya pun buyar ketika sang bunda memanggilnya.

"Iya Bunda." jawab Naya.

"Sudah sholat nak?" tanya sang Bunda

"Alhamdulillah sudah Bunda."

"kenapa bunda,apa ada yang harus Naya bantu?" tanya Naya.

"Tidak nak,Ayah hanya ingin memebicarakan sesuatu turunlah dan temui ayahmu di ruang tamu." perintah sang bunda dengan lembut.

"Baiklah Bunda kalo gitu Naya temuin ayah dulu ya bun." ucap Naya.

"iya nak."Balas Bunda.

Naya pun beranjak ingin menemui sang ayah di ruang tamu.

"Assalamualaikum,Ayah." salam Naya.

"Waalaikumusalam" jawab sang Ayah sambil menepuk sofa di sebelahnya.

Cinta Kafa (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang