Tentang Shaquille, seorang anak lelaki yang baru menginjak usia15 tahun, ia yang memiliki masa lalu yang kelam membuatnya menjadi sosok yang urakan dan suka mencari keributan atau berkelahi. Berbanding terbalik dengan wajahnya yang babyable dan ting...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
________
Semua yang mendengar perkataan Shaquino terdiam, mereka tidak mengerti arah pembicaraan pria mungil itu.
"Tu- tunggu! Apa maksudmu dek?" Tanya Keanu lembut.
"Dia melecehkanku." Jawab Shaquino singkat, dan jawaban itu berhasil membuat semua orang kembali terdiam dan membeku di tempat.
Bugh!
Sebuah tendangan melayang menghantam tubuh pria yang tadi terbaring karena pukulan dari Shaquino menggunakan gagang sapu, dan posisi pria itu barusan hendak berdiri, malah kembali tersungkur mendapat tendangan barusan.
"Sialan! Lo apain adek gue bangsat?" Karina hendak menendang kembali pria itu, tetapi langsung di tahan oleh Eveline.
"Tenang, lo gak boleh gegabah." Ujar Eveline kemudian menarik Karina ke belakang dan mengomando anggota Core laki-laki untuk menahan pria yang menjadi 'penjahat' itu.
"Katakan! Apa yang di lakukan bajingan itu padamu?" Keanu berusaha mati-matain menahan gejolakan amarah dalam dirinya, ia tidak bisa langsung mengamuk tanpa mendengarkan dengan detail apa yang terjadi dan apa yang di lakukannya.
"Jijik kalo gue bilang sendiri." Shaquino mengulurkan tangannya kepada Reiki yang sendari tadi diam menundukkan kepalanya, dan dengan cepat Reiki memberikan sebuah handphone kepada Shaquino.
Shaquino lalu membuka handphone itu dan menaikkan volume hingga full sebelum menyalakan sebuah rekaman.
"Oh, ini yang namanya Shaquille? Anak yang dengan mudahnya masuk anggota Core gegara ada abang sama kakaknya?"
"Padahal anak pungut, tapi belagu banget."
"Tapi kalo di liat-liat lo manis juga."
"Keknya lo masuk Core cuman jadi pemuas nafsu mereka kan? Nge jalang ya lo hahaha?"
"Badannya juga kayak badan cewe, ramping amat."
"Lo sebenernya cewe kan? Operasi kelamin kan lo?"
"Gak ngelawan, berarti beneran kan? Lo nge jalang kan? Kalo gitu, bisa dong ya puasin kita? Hahaha."
"Hahahaha."
"Bibir lo juga imut banget, sini gue ajarin lo gimana caranya ciuman biar orang yang lo layanani merasa puas."
"Sekalian kita kasih edukasi juga gimana caranya ngasih blow-"
Prang!
Prak!
Sebelum rekaman itu habis, Keanu sudah lebih dulu membanting handphone itu ke lantai hingga handphone itu pecah tak berbentuk, bahkan isi dari handphone itu tercerai berai ke mana-mana.
