33

449 55 0
                                    

Happy Reading!

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________

Tok. Tok. Tok.

Pintu kamar Valerie di ketuk, membuat Keanu yang tengah mengobrol ringan dengan sang tunangan beranjak dari duduknya untuk membuka pintu.

"Oh, udah dateng ternyata." Ujarnya dengan senang, lalu mempersilahkan tamu untuk masuk.

"Kak Val! Sha datang buat jenguk." Shaquille adalah yang paling pertama masuk dan menyerbu menuju Valeri yang duduk bersandar pada headbord.

"Makasih~" Valerie tersenyum dan dengan ringan menangkup kedua pipi Shaquille yang telah duduk di kursi yang tadi di tempati oleh tunangannya.

Sebuah cengiran dan tawa kecil keluar dari si manis, membuat semua yang melihat ikut tersenyum dan menghangatkan hati mereka.

"Sha tadi beli buah sama Kak Ze, Kak Val cepet sembuh ya, biar bisa main lagi." Tutur pria manis itu dan mengusap tangan Valerie yang terdapat implus.

Valerie tersenyum dan mengangguk, dia tidak pernah menyesal membuka hatinya untuk orang-orang yang saat ini di hadapannya.

Dia juga tidak menyesal dulu sempat bertindak kejam, arogan, dan tak mau di atur. Dia tidak juga menyesal karena bersikap acuh tak acuh pada sekitar saat di sekolah menengah dulu.

Karena dengan begitu, dia jadi tahu, siapa saja orang-orang yang benar-benar peduli dan menyayanginya.

"Mommy sama Daddy juga titip salam, maaf katanya belum bisa dateng lagi." Karina berkata dan menaruh buket bunga di nakas dekat buah yang di bawa Zeline, bunga lavender.

Valerie mengangguk, dia mengerti jika Bagas dan Vanessa tengah ada di luar kota, mereka sempat menjenguknya tadi siang, dan setelah itu langsung pergi untuk urusan bisnis.

"Jeremy sama Evelyne belum dateng juga?" Tanya Keanu saat tak melihat dua orang itu.

Calvin menggelengkan kepalanya, ia mengecek ponselnya dan menatap si ketua, "Gak ada jawaban juga." Jawabnya.

"Yaudah Val, lo istirahat yang banyak, kita tunggu di ruang tamu." Karina berujar dan mengelus puncak kepala Valerie, setelahnya keluar dari kamar di susul dengan yang lain.

"Dadah, Kak Val cepet sembuh ya... " Shaquille melambaikan tangannya di ambang pintu, dan di balas lambaian juga oleh Velerie.

Keanu menutup pintu kamar dan menghampiri Valerie yang menatapnya. "Aku punya hutang penjelasan sama mereka, kamu istirahat, ya." Ucapnya dan mengecup dengan penuh kasih sayang kening pujaan hatinya.

"Iya, kamu juga harus kasih mereka peringatan biar selalu waspada." Jawab Valerie dengan senyumannya.

Keanu mengangguk, dia lalu keluar dari kamar sang tunangan dan turun menuju ruang tamu, tempat dimana anggotanya berkumpul menunggu penjelasannya.

Selenophile Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang