Bab 12

7.1K 620 98
                                    

Biu menatap wajah sang suami yang tampak panik dan panik, ia mengernyit bingung kenapa suaminya ini

Suasana hatinya yang tadi sangat senang dan senang kian berganti kesal serta marah saat sang suami mengatakan kepadanya bahwa malam ini sang suami mengajak nya untuk pulang ke Thai, bahkan terlihat olehnya sang suami sedang menghubungi asisten yang dipercaya nya untuk mengurus tiket kepulangan mereka malam ini. Astaga apakah tidak bisa suaminya ini sedikit tenang? Memang nya si penelepon itu berkata apasih sehingga suaminya ini seperti cacinkepanasan?

" Bai, kenapa? " Biu bertanya

" Kita pulang malam ini " jawabnya

" Iya tapi karena apa? "

Helaan nafas sang suami terdengar di telinga Biu. " Aira masuk rumah sakit, tadi ayah mertua saya yang menelpon. Kita harus pulang malam ini Build. Saya teramat khawatir terhadap Aira "

Mendengar hal itu tangan Biu mengepal kuat, seketika rasa amarahnya menyeruak kuat di dalam hatinya. Dengan pelan ia mencoba menetralkan dirinya, lalu berucap dengan senyum teduh nan indah

" Apa tidak bisa besok saja, Bai?. Maksud ku ini sudah malam hari "

" Kenapa memangnya jika sudah malam? " Terdengar nada yang menyeramkan atas ucapan Bible, tampak juga sang empu mulai menatap Biu dengan sinis

" Maksud ku kita pulangnya beso—

" Jika kau ingin pulang besok, pulanglah sendiri. Aku akan pulang malam ini " mutlak Bible, yang langsung berjalan keluar kamar meninggalkan Biu

" Aku benar-benar akan membalas mu Aira, karna kau telah mengacaukan bulan madu ku bersama Bible. Tunggu tanggal mainnya saja " ucap Biu di dalam hati sambil tersenyum jahat

Kalian harus ingat bahwa Biu tidak akan pernah membiarkan dirinya tersakiti....

***

Baiklah, Biu menuruti ucapan sang suami yang akan pulang ke negara Thai malam ini juga, kata asisten sang suami mereka mendapat tiket penerbangan pada pukul dua belas yang berarti tengah malam. Selama di perjalanan Bible bersikap dingin padanya, tak banyak berbicara hanya tatapan sinis yang ia dapatkan

Ayolah masih marah karena hal tadi? Astagaaaa sangat kekanakan!

Setelah menempuh perjalanan panjang, kini waktu menunjukkan pukul sepuluh pagi yang artinya mereka sudah tiba di Thai..

Bible menyuruh sang supir yang menjemput mereka di bandara untuk mengantar Biu ke rumah, sedangkan Bible langsung pergi ke rumah sakit. Biu hanya menurut, malas juga dia ingin mencegah, badannya pegal sangat sungguh!

Oh! Omong-omong Nyonya Rose belum tahu akan kepulangan mereka yang tiba-tiba ini

Hehe

***
Bible yang memang sudah sampai disebuah rumah sakit yang diberitahukan oleh sang mertua dengan langsung mencari ruangan sang istri, setelah menanyakan kepada resepsionis rumah sakit ia pun tiba di depan pintu ruangan sang istri. Ia buka itu dan tampak sang istri  terbaring disana dengan seorang lelaki asing berjas hitam yang sedang duduk di samping kasur sang istri?

Bible mengernyit bingung. " Aira "

Sang istri yang baru menyadari keberadaan sang suami tampak terkejut sangat! Bahkan lelaki yang disamping nya itu jelas juga terkejut!

" Loh? Bai k-kok kamu disini? " Ucap Aira yang langsung terduduk dari baring nya, tampak lelaki yang duduk itu mencoba bersikap tenang

" Siapa dia? " tanpa menjawab, Bible menanyakan keganjalan hatinya

FATE-BIBLEBUILD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang