Bab 24

7.7K 660 325
                                    

Mendengar hal itu Nyonya Rose mengernyit heran, baru kali ini sang menantu mengadu yang tidak-tidak, hmmm

" Tidak adil bagaimana maksudnya, Aira? " tanya nya tenang, Aira terlihat murung itu sangat jelas di manik Nyonya Rose

" Begini bu—

" Ibuu, kapan datang? " ucapan Aira terpotong oleh Biu yang menyapa Nyonya Rose dengan nada bicara yang seperti anak kecil, lucu sekali, dia terlihat baru datang bersama Bible, Nyonya Rose melihat itu tersenyum senang lalu berdiri dari duduknya untuk memeluk sang menantu

" Udah dari tadi, sayang, ayo duduk kita sarapan " Biu mengangguk, tangannya ditarik oleh Nyonya Rose untuk duduk di samping nya

Nyonya Rose yang sudah duduk menatap sang anak dengan raut yang sedikit tajam. Bible yang sedang disiapkan sarapan nya oleh Aira sadar akan hal itu

" Kenapa ibu menatapku seperti itu? " tanya Bible bingung, dirinya melihat sejenak manik sang istri pertama yang tengah menuangkan segelas kopi untuknya dan itu tampak sembab

Oh! Astaga...

" Tidak.. Mari kita sarapan, Nanti saja baru dibahas "

***

Setelah selesai dengan mengisi perut di pagi hari, seperti biasa mereka akan duduk bersantai sembari menonton drama yang di sediakan di televisi

Bible menyadari dari tadi Aira rupa menghindarinya, bahkan tidak berbicara kepadanya, ia menempel ke sang ibu walau tampak ibunya lebih memerhatikan Biu

Bible yang duduk di sofa tunggal tampak melihat mulut sang ibu terbuka untuk berucap

" Bible kenapa kamu dan Biu tidur di kamar tamu? " Televisi itu dimatikan oleh sang Nyonya besar, Biu tampak duduk tenang di samping sang ibu sembari memakan buah anggur hijau, sedang Aira juga tampak menatap nya sedih

Yang ditanya diam ditempat, haduh bagaimana dia menjawab hal itu lagipula itu bukannya privasinya dan Biu ya, ibunya gak berhak menanyakan hal itu

" Kenapa diam? Jawab pertanyaan ibu " tekan Nyonya Rose pada Bible. " Jangan bilang kamu semalam habis bercinta dengan Biu? "

Deg!

Bible melototkan matanya melihat sang ibu, astaga ibunya ini sangat frontal!

" Ibu hanya perlu jawaban ya atau tidak, kamu tidak perlu sok terkejut seperti itu "

Ibu nya sungguh bermulut lada! Ia melirik Biu yang tampak menahan tawa, haish...

" Bu, perlu kah membahas hal itu? "

Nyonya Rose hanya memutar bola matanya dengan malas, ya dia tau sih hal ini tidak sopan tetapi ia teramat penasaran karna ini adalah hal penting

" Ibu tahu hal ini tidak sopan, tetapi kita tetap harus membahasnya sekarang dan segera! Bible, jika itu memang benar, huh! Apakah kamu serigala? Yang tidak bisa menahan nafsu? Istri mu sedang hamil muda dan itu rentan! Kenapa bisa kamu mengajaknya bercinta hah! Itu bisa menyebabkan kandungan istri mu terkena masalah! Astagaa, kamu harusnya tau akan hal itu " Oceh Nyonya Rose, Bible hanya bisa diam dan diam, padahal kan bukan dia yang mengajak melainkan sang istri.

Ah percuma jika dia mencari pembelaan, pasti ibunya akan tetap menyalahkannya, jadi yang hanya bisa dia lakukan adalah diam

" Kamu tahu, Bible " ternyata belum selesai Nyonya Rose mengoceh " Ibu begini bukan bermaksud untuk mencampuri urusan kamu dan Biu. Ibu tahu hal itu adalah hak mu, ibu hanya khawatir, kamu tahu kan kehamilan lelaki itu lebih rentan daripada perempuan, ibu takut terjadi sesuatu terhadap Biu dan calon cucu, ibu, haish kamu beruntung Biu tidak apa-apa setelahnya. Kehamilan Biu adalah hal paling anugerah yang semesta berikan untuk keluarga Mayor, kamu harus menjaga anugerah itu! "

FATE-BIBLEBUILD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang