Bab 36

4.8K 502 143
                                    

Biu sekarang benar-benar takut, kepalanya bahkan tidak bisa berpikir jernih, ditambah perut serta pinggang nya yang juga dirasa sakit, ini menyebabkan ketakutannya semakin bertambah

Ia menelisik sekitar, kamar yang rupa mewah itu tampak menakutkan baginya ditambah seisi tersebut dipenuhi dengan warna dominan gelap, itu semakin membuat Biu takut dan takut

Dirinya bahkan sudah dibanjiri dengan keringat walau pendingin ruangan dikamar itu terasa dihidupkan, namun bagi Biu ini bahkan terasa sangat panas!

Semesta...

Sebenarnya ia dimana?

Ia takut. Sangat takut!

Apa semesta sedang menghukumnya , sebab jahat dengan Aira?

T-tapikan Aira juga jahat dengan Biu

Oh Semesta...

Biu mohon...

Jangan begini..

Ia berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik..

Lepaskan ia.. Hiks.. Biarkan ia bahagia bersama suami dan anak-anaknya

Hiks...

Mamah..

Papah...

Kak Tama..

Bible.. Biu takut

Tolong Biu, Bai..

Selamatkan Biu...

Biu menangis deras, ia sangat ketakutan, sebenarnya apa yang terjadi?

Mengapa ada seseorang yang sangat tega dengannya

Apa salah ia kepada seseorang itu

Apa tujuan seseorang itu menculiknya seperti ini?

Apa tabiat nya?

Apa ini ulah Aira yang dendam padanya?

Biu berhenti berpikir yang bukan-bukan! Itu tidak mungkin!

Masalah mu dan Aira sudah selesai dan berakhir damai, itu tidak mungkin!

Lagipula Aira bahkan sudah tidak tinggal di negara ini lagi. Aira berada di negara yang bahkan Biu tidak tahu di mana tempatnya, jadi itu tidak mungkin hiks

Ayolah berhenti berpikir yang bukan-bukan terhadap Aira!

Atau..

Ini ulah musuh keluarga Emerson? Atau musuh keluarga Mayor?

Secara Biu sedang mengandung pewaris, apakah...

Benar!

Pasti ulah oknum-oknum itu!

Pikiran Biu berkecamuk. Segala pikiran jahat terus muncul di kepalanya itu menyebabkan dirinya merasa lemah dan lemah, badannya menjadi terasa tidak berdaya, kepalanya mendadak pening!

Ceklek!

Suara seseorang membuka pintu dari luar!

" Selamat datang dirumah, sayang "

Deg!

Seorang lelaki dengan perawakan tinggi nan tampan datang sambil membawa sebuah nampan yang berisi segelas air lalu sepiring makanan, ia tersenyum lebar, raut wajahnya tampak sangat senang menyambut Biu yang tampak terkejut melihat dia

" Kak Dew " Biu yang melihat tentu merasa sangat terkejut

Ternyata bukan...

Bukan Aira yang melakukan hal ini padanya

FATE-BIBLEBUILD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang