FATE-BIBLEBUILD [END]

Bab 1

" Kau harus menyetujui ini! Ini adalah keputusan mutlak! "

" Sampai kapan pun aku tidak akan setuju, ayah! Apa-apaan! Aku tidak akan pernah mau menikah lagi! Aku mencintai istri ku! "

" Cinta? Cih! Buat apa cinta jika istri mu tidak bisa memberikan keturunan untuk keluarga mayor! Keluarga mayor butuh penerus! "

Deg!

Brak!

Pria itu terduduk di kursi kerjanya setelah ayah nya keluar sambil menutup pintu ruang kerja nya dengan kasar, kepalanya mendadak pening ia membanting kertas-kertas yang berada di atas meja tepat dihadapannya

Dia bernama Bible. Bible Whicapas Sumettikul, ia adalah anak tunggal dari klan Mayor. Keluarga nya bisa dibilang adalah keluarga yang sangat terhormat di negaranya.

Untuk status, ya dia sudah menikah dengan seseorang yang sangat dia cintai, itu bernama Aira Malivalaya Rochana , pernikahan mereka sudah berjalan selama 7 tahun. Mereka sangat rukun dan bahagia namun sang istri tidak seperti layaknya wanita pada umumnya, ia tidak bisa memberikan Bible seorang anak namun itu tidak memperngaruhi cinta Bible kepada Aira

Bible melihat jam tangannya, dan itu sudah menunjukkan waktu nya ia pulang ke rumah, ia beranjak dari duduknya, tangannya meraih tas kerjanya sebelum akhirnya ia meninggalkan ruang kantornya

"Bible, nanti malam pulang lah ke rumah ayah ajak istrimu, ibu mu menyuruh kalian makan malam dirumah" ucap tiba-tiba sang ayah yang entah kapan ada di sana

Namun sang anak hanya melewati nya tanpa berbicara sepatah kata apapun

***

Bible memarkirkan mobil nya di garasi yang terdapat di rumahnya, ia menghela nafas, ia tahu ajakan ayah nya tadi bukan cuma untuk makan malam melainkan akan membahas satu hal yang ia tau itu apa. Tangannya membuka pintu mobil tersebut, dan keluar dari sana

Saat memasuki rumah nya, ia bisa melihat dengan jelas di arah dapur sang istri sedang memasak makan malam. Ia tersenyum, berjalan pelan bermaksud untuk mengejutkan istrinya

" Ada apa, bible? " yah! Ternyata istrinya menyadari kehadirannya

" Tidak kok, kamu udahan ya masak nya. Ibu dan ayah ngajak makan malam di sana "

" Loh? Aku udah masak? Kalau gak dimakan nanti buang-buang makanan dong? "

" Masakan kamu nanti dibawa ke sana aja, oke? "

" Yaudah deh. Udah kamu sana, mandi. Bau tau " Bible terkekeh gemas, dan berjalan menuju kamar mereka yang berada di lantai atas untuk mandi di kamar mandi di dalam nya

***

Bible dan sang istri sampai di rumah utama keluarga Mayor, banyak bodyguard yang menyambut kehadiran mereka

Sang kepala keluarga juga menyambut mereka di depan pintu rumah sana dengan senyuman yang cerah sambil berkata. " Akhirnya kalian tiba juga. Masuklah ibu mu sudah menunggu dari tadi "

Mereka masuk ke dalam sana, terlihat jelas sang ibu menunggu mereka di meja makan yang sudah banyak sekali tersedia makanan tanpa babibu sang ibu langsung mengajak sepasang suami-istri itu untuk makan malam terlebih dahulu tak lupa Aira juga memberikan hasil masakannya kepada sang ibu mertua yang diterima baik oleh beliau

Makan malam telah usai, sekarang mereka sedang duduk di sofa ruang tengah sembari memakan kue yang sang ibu buat khusus untuk mereka dan tak lupa secangkir coklat panas yang menemani

Sang ayah nampak ingin membuka pembicaraan. "Sudah lama kita tidak berkumpul seperti ini, benar kan sayang? " ucapnya kepada sang istri yang langsung diangguki