Bab 34

5K 589 128
                                    

Terlihat Nyonya muda Mayor sedang menatap dirinya di cermin dengan seksama

Kok dia gemuk banget(-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)

Oke tidak apa-apa, Biu! Kau gendut karna hamil, di dalam perutmu yang buncit ini terdapat dua orang anak manusia, bukan makanan jadi ya kau jangan khawatir, begitu lahir, perut mu akan kembali langsing!

Huh!

Hm.. Omong-omong ia sedang marah dengan sang suami!

Ck!

Apaan suaminya itu!

Masa Bible menyuruhnya untuk memakai kursi roda untuk menghadiri acara pemberkatan dan resepsi nanti

Kan Biu malu! Ini mau acara seneng-seneng loh!

Membayangkan dirinya datang dengan memakai kursi roda, apa gak disangka orang yang sedang sakit?

Lawak kah suaminya ini?

Yah memang sih alasan Bible menyuruhnya untuk memakai kursi roda agar dirinya tidak kelelahan dan kakinya tidak sakit, mengingat dirinya membawa dua bayi sekaligus di dalam perutnya

Selama kehamilannya di usia tua ini, Biu merasa memang ia tidak bebas karenanya selain perutnya yang sangat besar, dirinya ingin berjalan ke sana ke mari itu juga harus dibantu, harus ada yang mengiringi dia, jika tidak, ia susah untuk berjalan, ia cepat lelah, duduk terlalu lama juga membuat pinggangnya sakit, posisi tidurnya juga sering ia rasa salah sehingga membuat nya tak nyaman untuk tidur

Pokoknya itu sangat tidak nyaman!

Jujur Biu tersiksa karenanya

Tapi ia hanya bisa sabar, tidak apa sebentar lagi kok.. Fyuhh..

" Ayo berangkat " Itu suara sang suami yang baru datang entah darimana, Biu masih dengan muka yang masam

Bible yang tentu menyadari itu hanya bisa menghela nafas, aduh istrinya ini mengapa sangat tampak seperti batu, padahalkan itu juga untuk kebaikan dirinya sendiri, nanti disana dia kelelahan atau kenapa-kenapa, bagaimana?

Dia khawatir!

" Kamu masih marah soal tadi? " Biu mengangguk sebagai jawabannya

" Biu—

" Berhenti untuk menyuruh ku menggunakan kursi roda, aku masih bisa berjalan! " Biu berucap marah

" Kamu harus menggunakannya! "

" GAMAU! "

Bible menatap tajam Biu, itu sangat menyeramkan. Bahkan Biu yang melihat merasa merinding, tapi ia tetap tak mau mengalah, dengan perasaan sok berani ia ikut menatap tajam sang suami lalu berucap. " APA?! MAU MARAH?! "

" Pakai kursi roda atau kita tidak usah kesana? " Bible berucap dengan nada yang rendah, Biu yang mendengar tambah kesal dan kesal, kenapa sih suaminya ini sangat memaksa? Pakai diberi ancaman lagi, haish!

" Bai, aku gamau pakai kursi roda, itu memalukan! Aku bisa berjalan menggunakan kaki ku "

" Biu, untuk ke kamar mandi saja, kamu bahkan harus diiringi jalannya, gimana mau kesana? Memang kamu malu karna apa? Semua orang bisa memaklumi sebab kamu mengandung dua anak, kamu jadi susah untuk berjalan "

FATE-BIBLEBUILD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang