Bab 45

3.3K 339 83
                                    

Dokter Lara terlihat tengah melangkah ke sebuah tempat bersama orang suruhan dari lelaki yang sangat amat ia kenal itu

Ya itu Dew..

Ia sudah mengira ini akan terjadi, dan ia juga sudah siap akan hal itu

Langkah demi langkah, akhirnya ia sampai di sebuah ruang yang dimaksud oleh suruhan teman masa kecil nya itu

Ini tentu masih di ruang lingkup rumah sakit

Tampak seorang lelaki berbadan kekar itu membuka pintu ruangan tersebut, dan dirinya di suruh masuk oleh sang empu

Terlihat jelas oleh Dokter Lara, teman masa kecil nya itu berada di dalam sana-duduk sembari menunggu kedatangan nya dengan raut wajah yang sangat tidak nyaman untuk di pandang

Begitu dirinya mendekat, Dew menatap Dokter Lara dengan wajah yang menyeramkan, itu membuat Dokter Lara sedikit takut

" Ada apa kau memanggil ku, Dew? " tanya Dokter Lara dengan nada setenang mungkin

Dew disana tersenyum mengerikan entah sebab apa, ia bangkit dari duduknya, mereka berdua kini berhadapan satu sama lain, " Lara... " tangan Dew terulur untuk mengusap surai pirang Dokter Lara dengan sangat lembut, " Rambut mu halus " terdengar nada yang tidak tulus disana, sungguh Lara merasa sedikit was-was. Dirinya mundur satu langkah untuk menghindari perlakuan Dew

" Apa mau mu, Dew? Apa kau ingin menyalahkan ku atas kaburnya Nyonya Build? " tanya Dokter Lara dengan langsung. Dew yang mendengar, tertawa kemudian, siapa pun yang mendengar tawa itu pasti merasa seram dan mencekam!

Dew lalu maju satu langkah agar lebih mendekat kepada Dokter Lara, tangan nya kembali terulur untuk mengusap surai itu lagi dengan sangat lembut lalu berkata, " rambut mu sangat halus, aku sungguh suka " ia semakin gencar untuk mengusap surai pirang itu

" Dew! Jangan berlaku tidak sopan terhadap ku! " Dokter Lara menepis tangan Dew dengan sedikit kasar, itu tidak membuat Dew marah, malah ia kembali tertawa seperti tadi

" Tidak sopan terhadap mu? Ah... Bukannya kau suka hal itu? Seperti ketika aku membuka baju mu dan kita bercinta penuh nafsu di setiap malam? "

" DEW! HENTIKAN UCAPAN MU! ITU SUDAH BERLALU! " Dokter Lara seketika berteriak ketika Dew membicarakan masa lalu kepadanya, terlihat jelas Dew semakin tertawa keras kepadanya. Sungguh Dokter Lara tidak mengerti apa tabiat Dew yang sebenar, " Kau mau apa, Dew? Langsung saja, jangan seperti ini! "

Alih-alih menjawab, Dew dengan kurang ajar berkata lanjut membahas masa lalu yang sempat terjadi kepada mereka berdua, " Oh! Lara! Bagaimana jika kekasih mu tahu, bahwa kau adalah jalang ku dahulu " Dew dan mulut sialan nya itu sungguh sangat membuat Dokter Lara serasa ingin membunuhnya

" Jangan kau sangkut pautkan kekasih ku dengan masa lalu, itu tidak ada-AWW! DEW SAKIT! APA YANG KAU LAKUKAN! "

Ucapan Dokter Lara terpotong sebab surai panjang nya dengan tiba ditarik kuat oleh Dew, itu sungguh sakit rasanya

Bisa manik Dokter Lara lihat, wajah Dew menjadi sangat menyeramkan, manik tajam itu tampak sangat penuh akan amarah

" Dew, lepaskan! Sakit! " tangan Dokter Lara berusaha melepas tangan Dew yang masih menarik surai nya tanpa rasa kasihan

" Aku sudah bilang kepada mu, untuk mengawasi setiap pergerakan Biu dan segera memberi tahu ku jika sampai ada anggota Mayor yang datang ke rumah sakit ini! Mengapa kau sungguh tidak dapat diandalkan! " Dew berucap dengan penuh amarah, tangannya semakin kuat menarik surai panjang tersebut, didengar nya Dokter Lara semakin mengaduh sakit

Dirinya tertawa mendengar itu

Lalu dengan kejamnya, tangan besar itu kemudian menghempaskan kepala Dokter Lara secara keras lalu tangan itu juga mendorong tubuh kecil Dokter Lara hingga terjatuh, nasib baik itu terjatuh di atas kasur yang lumayan empuk!

FATE-BIBLEBUILD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang