Bukan Salah Keadaan [1]

21 4 0
                                    

Yoon Jaehyuk

"Karena tidak ada yang tau bagaimana cerita selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Karena tidak ada yang tau bagaimana cerita selanjutnya."

~•~

Sekian lama mengenal Chaera, hubungan Jaehyuk dengan keluarga Chaera semakin dekat. Jaehyuk terbiasa bermain ke rumahnya setiap hari. Yang dulu beralasan bermain ke rumah Asahi. Sekarang telah terang-terangan mengatakan, 'ingin bertemu denganmu'.

Semakin dekat Jaehyuk mengenal Chaera, sosok aslinya mulai terlihat. Gadis kecil yang sangat pemurung. Sangat berbeda dengan kesan pertama Jaehyuk tentangnya. Chaera yang sekarang sama sekali bukan Chaera yang dilihatnya dulu.

Pernah sekali Jaehyuk melihat Chaera menangis karena tamparan papanya. Tepat di depan matanya, tangan itu dengan ringan melayang ke pipi mulus Chaera. Jaehyuk sedikit tau permasalahan keluarga itu. Pantas, mereka tidak menyukai sosok sang papa.

Chaera terlihat lebih dekat dengan Yoshi dan Dobby lebih dekat dengan Junkyu. Jaehyuk juga kalau memiliki papa seperti itu, sudah lama pergi dari rumah. Orang tua itu melupakan tanggung jawabnya.

"Kak Jae, sini!"

Jaehyuk baru saja sampai di rumah Chaera. Hari ini rencananya dia akan menemani Chaera yang ditinggal sendirian di rumah. Dobby katanya mau kerja kelompok sekalian main ke rumah temannya. Jeongwoo sudah diangkut ke rumah Asahi karena teman-temannya ada di sana. Kalau Jihoon, sepertinya belum pulang —atau memang tidak pulang.

Jaehyuk memerhatikan Chaera yang sedang menyapu lantai ruang tamu. Rumah sebesar ini, tidak ada yang membantu Chaera membersihkannya. Chaera adalah satu-satunya perempuan di keluarga ini, tapi tetap saja Chaera masih anak-anak. Bukankah seharusnya papa dan kakaknya ikut membantunya.

"Chae, Doyoung pulang jam berapa?"

"Nggak tau. Tadi Kak Dobby pesen kalau papa pulang suruh ngabarin."

Chaera meletakkan sapunya kembali ke tempat asal. Dia sudah sejak tadi bersih-bersih, mungkin karena Jaehyuk akan datang, jadi dia mulai lebih awal.

Di cuaca yang lumayan dingin, Chaera terlihat mengeluarkan banyak keringat. Pasti dia sangat lelah setelah membersihkan rumah yang sangat besar ini. Lagi pula kenapa papanya membuat rumah sebesar ini kalau tidak mau bantu merawat. Jadi ngorbanin anak.

"Kak Dobby nggak mau pulang kalau ada papa di rumah."

Dobby sudah besar. Dia hanya satu tahun di bawah Jaehyuk. Laki-laki seperti mereka memang lebih banyak memilih memberontak jika semuanya tidak sesuai dengan keinginan. Dobby itu sama keras kepalanya seperti papanya. Untungnya Dobby masih sedikit waras, jadi dia lebih memilih menghindar daripada berdebat dengan sang papa.

Brak!

Suara pintu didobrak terdengar jelas di telinga. Saat menoleh mereka, ada Jihoon yang masuk dengan —emm seperti menahan kesal. Lalu ada dua orang lagi yang mengikutinya dari belakang, Yoshi dan Junkyu.

Thank YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang