14. Urut

8 1 0
                                    

~Happy Reading~

"Gue mau tanya sama lo, Yuni lo sama Nesya sahabatan kan sama Milia Nanda dan Sella" Ucap Surya dan duduk di samping Mia.

"Iya dulu kami deket banget bahkan kemana-mana berenam"

"Kalo kalian bersahabat kok gue sama anak-anak lainnya gak pernah lihat Nesya kesini"

"Nesya gak mau di ajak dia malu padahal kami maksa Nesya, Nesya tetep gak mau"

"Oh gue tanya kenapa sekarang kalian gak bareng kayak gak kenal" Ucap Surya.

"Jadi..."

"Hai" Ucap Milia.

"Hai Mil"

"Gak latihan Sur" Ucap Nanda.

"Nungguin bang Jefri mau ngelatih kami"

"O* O ria Nanda.

"Mumpung ada kalian gue mau tanya kenapa..."

"Sur ayo bang Jefri udah datang" Ucap Esa.

"Eh iya Sa gue duluan yah"

"Iya semangat latihannya" Ucap Nanda.

"Semangat" Ucap Surya.

"Heh lo ngapain disini" Ucap Milia.

"Gue dini wajar lah kan gue nungguin suami gue"

"Mia Mia Kenapa sih lo bela Nesya bukan Milia kan milia yang sakit hati di sini" Ucap Nanada.

"Nesya nggak tau kalau Hamzah itu pacar lo Mil kan namanya Hamzah banyak, udahlah akhir pertengkaran ini dan kita memulai persahabatan yang bahagia"

"Gue nggak bisa cobalah jadi posisi gue punya perasaan pasti sakit hati dan balas dendam kan"

"Gue bahkan nggak berpikiran seperti itu Mil namanya orang gak tau kan ya udah apalagi mereka dijodohkan dan menikah secara mendadak"

"Gue nggak akan terima gue akan selalu balas dendam dan merusak hubungan Nesya dan Hamzah"

"Gue dan Yuni akan selalu membela Nesya" Ucap Mia lalu pergi.

Nesia senyum-senyum melihat Hamzah latihan dancer.

"Ehm"

"Eh Mia"

"Seneng banget lihat nya"

"Iya dong Hamzah ganteng banget"

"Iya deh si bucin"

Senyum Nesya.

Datanglah Milia dan kawan-kawan.

"Mil lo di sini" Ucap Jendral.

"Iya pengen lihat kamu" Bohong Milia.

"Gue pengen lihat Hamzah" ucap Milia dalam hati.

Saltingbrut Jendral.

Selesai latihan

"Thanks bang" Tos Hamzah.

"Yoi" Ucap Jefry.

Tos mereka semua.

"Besok gue ngelatih kalian lagi ye"

"Yoi bang"

"Bini gue belum kesini dah"

"Nah tuh bini lo bang" Ucap Wildan.

"Hai sayangku" Ucap Rosa.

"Hai sayangku"

"Jomblo panas oik" Ucap Esa.

"Mangkanya lo cari dong" Ucap Surya.

Terlambat Mencintaimu || Hwang Hyunjin (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang