25. Perhatian

6 1 0
                                    

~Happy Reading~

Esok kan harinya

Kantor polisi

"Pak saya ingin melaporkan kakak saya hilang dari kemarin" Ucap Dinda.

"Terakhir dia ada di mana" Ucap polisi bernama Bima.

"Terakhir dia pamit keluar gitu ke rumahnya temennya tapi kata temennya gak tau"

"Ada fotonya" Ucap polisi bernama Okta.

"Ada ini"

"Oke kami akan menyebarkan nya" Ucap Okta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oke kami akan menyebarkan nya" Ucap Okta.

"Baik pak terima kasih"

"Sama-sama Mbak"

"Aduh ke mana sih kamu sell" Panik Esa.

Rumah sakit

"Lo tetep nyari Sella" Ucap Hamzah.

"Iya mas takut terjadi apa-apa"

"Tapi keadaan lo belum stabil"

"Aku udah mulai stabil kok mas"

"Ya udah nanti gue temenin"

Sementara itu Sella.

"Gua harus cari cara buat kabur dari sini"

"Ya Allah gimana hiks hiks hiks mana gak ada barang-barang gitu disini buat bebasin gue bebas" Tangis Sella.

Datanglah Nanda.

"Gue bebasin lo tapi jangan bilang-bilang Milia yah"

"Iya nan makasih"

"Sama-sama"

Lalu Nanda pun membebaskan Sella.

Saat mau keluar Nanda dan Sella bertemu dengan Milia yang naik tangga.

"Aduh gawat kita harus sembunyi" Panik Nanda.

Lalu mereka pun sembunyi di kamar satunya.

"Nanda gak bisa nemenin gue kesini karena lagi nemenin nyokap nya belanja gue cek Sella dah"

Ceklek

"Loh mana Sella" Panik Milia.

"Kok bisa bebas gue yakin ada orang yang bebasin Sella"

Lalu Milia keluar dan melihat seseorang.

"Hai berhenti"

Mereka pun lari.

Mereka kejar-kejaran.

"Sial gue gak tau mereka siapa kayak Nanda sama Sella masa Nanda bebasin Sella gak mungkin pasti itu Yuni atau Mia, Nesya gak mungkin kan dia mati" Licik Milia.

"Biarin kabur deh"

"Gue nyari gak ketemu-temu" Ucap Jendral.

"Iya kemana Sella" Ucap Wildan.

Terlambat Mencintaimu || Hwang Hyunjin (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang