32. Sidang Perceraian

6 1 0
                                    

~Happy Reading~

"Enak enggak sur"

"Enak, masakan kakak gue kalah enaknya"

"Bisa aja kamu sur"

"Beneran gue gak bohong"

"Lo suka sushi"

"Lumayan aku bikin sushi buat mas Hamzah"

"Nes di saat lo mau cerai masih mikirin Hamzah" Ucap Surya dalam hati.

"Habis makan aku mau kerumah mas Hamzah buat anter makanan"

"Iya nes gue temenin"

"Iya Surya makasih"

"Iya sama-sama"

"Mil lo gak pulang" Usir Esa.

"Lo kan gak di anggap"

"Eh Milia gue anggap jend"

"Iya in deh"

"Biar cepet" Imbuh Wildan.

"Hooh" Ucap Esa.

Ting tong

"Siapa gue bukain deh" Ucap Wildan.

Ceklek

"Yuni sayang Sella"

"Apa lo bilang"

"Eh maaf salah ngomong lalrat Yuni Sella"

"Mana Hamzah" Ucap Sella.

"Ada masuk"

Mereka pun masuk.

"Yuni Sella"

"Gue mau bilang jangan menyesal setelah lo cerai sama Nesya"

"Gak tau yun"

"Hah" Kaget mereka berdua.

"Kemarin lo mantap buat cerai sekarang bilang enggak gimana sih lo" Ucap Jendral.

"Gue kan bilang nggak tahu Jen bukan enggak"

"Eh iya ya"

"Mil lo di sini"

"Iya sell"

"Eh gimana keadaan lo" Ucap Wildan.

"Alhamdulillah udah membaik dan" Ucap Sella.

"Alhamdulillah" Ucap mereka.

"Gue gak pernah lihat Nanda akhir-akhir ini" Ucap Wildan.

"Gue gak tau gue sekarang udah gak berhubungan sama dia lagi"

"Lo kenapa" Heran Hamzah.

"Panjang ceritanya zah" Ucap Sella.

Tok tok tok

"Siapa lagi deh" Ucap Wildan.

Ceklek

"Nesya Surya"

"Mereka kesini" Ucap Esa.

"Masuk"

"Zah" Panggil Surya.

"Surya"

"Aku mau ngasih kamu makan siang"

"Gak usah gue gak sudi nerima makanan dari lo"

"Aku letakkan ke dapur yah mas terserah kamu makan apa enggak mas"

"Nesya masih perhatian sama lo tapi lo malah gini zah" Ucap Surya.

Diam Hamzah.

Lalu Nesya balik.

"Mas udah makan"

"Gue makan atau gak bukan urusan lo"

Terlambat Mencintaimu || Hwang Hyunjin (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang