Problem

1 0 0
                                    

Sudah hampir mendekati akhir kelulusan kelas 3 , momen dimana ere dan selena akan satu sekolah lagi. tetapi momen itu apakah menjadi lebih baik lagi? .

"Kau ingat semua apa yang aku perintahkan." ucap perempuan yang sedang menelpon seseorang dibalik layar canggiu itu.

"iya."

"ingat keira jika kau gagal dalam melakukan perintah ku ini makan katakan selamat tinggal dengan ere." ucap mengintimidasi keira. keira yang mendengar kata kata itu membuat nya sedikit naik pitam

"gagal? hahaha ere is mine."
hera yang mendapat penuturan kata dari keira hanya bisa berseringai.

"ok goodluck." mengakhiri percakapan selulernya.

"Bukannya kau menyukai ere juga ra.kenapa kau memberikan ere kepada perempuan itu." tanya sesama circle hera.

"Mana mungkin aku memberikan calon suamiku kepada wanita bodoh. hanya aku yang bisa memilikinya. dan aku hanya menggunakan dia sebagai pion ku untuk mendapatkan apa yang aku inginkan." Suara yang sangat mengintimidasi itu membuat siapapun yang mendengarnya bakal menjadi mimpi buruk, sambil merapikan jarum suntik yang berisi cairan yang jika mengenai bagian tubuh manusia bakal membuat ia tertidur.

Pelajaran disekolah berjalan sesuai mata pelajaran dan lonceng bell yang berbunyi 3 lagi menandakan seluruh murid sekolah diperbolehkan untuk pulang.

selena yang sembari menunggu pujaan hatinya untuk menjemput ia dikelas tak kunjung kunjung tiba, lalu daging bertulang yang memiliki 5 jari menyentakkan selena dari kesibukan menunggu.

"selena ayo pulang, gw mau ngajak lo ke tempat bagus." ajak keira dengan senyuman seramah mungkin.

"sorry ra tapi gw harus pergi ke taman rose, ere udh menung-."
"udahh ayoo aku jamin tempatnya bagus kok ." kalimat yang belum selesai diucapkan selena pun terpotong. Dengan sedikit berpikir selena mengiyakan aja kan sohibnya.Meninggalkan kelas yang bertulis XI MIPA 2.
.
.
.

"keira ini beneran tempat yang lo bilang. ini kelihatan seperti tempat orang orang ngga baik." selena yang mulai ketakutan karna semakin masuk maka cahaya yang menyinari tempat ini semakin gelap.

selena semakin cemas melihat beberapa orang orang yang berjas hitam dengan perlahan mengikuti mereka. hal itu membuat selena mengengam tangan milik keira.

Tapi diluar dugaan keira menghempaskan tangan selena .
"keira lo kenapa, mending kita pergi dari tempat ini ra." selena yang ingin mengambil langkah pergi pun di palang oleh laki laki berjas.

"selena, selena lo kok bodoh banget." ucap keira yang dari hening dari awal memasuki tempat ini.

"Tangkap dia." perintah keira untuk pria yang menunggu aba aba darinya.

selena dengan cepat melawan semua serangan dari para pria itu. jika kalian tahu kalau selena mengikuti kelas karate saat SMP dan mendapat sabuk hitam. dengan gesit memukul, menendang tapi sayang pria yang menghadang jalan keluar selena sangat banyak. alhasil selena dapat ditaklukkan.

"Keira lo kenapa gini, kita sahabatan keira dari kecil kita sudah dekat tapi lo kenapa giniin gw." ucap selena yang tidak menyangka bahwa sahabat satu satunya yang sudah dianggap keluarga bagi selena.
"IYAA SIALAN, GW NYESAL SAHABATAN KEK LO. LO SELALU MENJADI YANG UTAMAN. GW LEBIH CANTIK DARI LO LEBIH HEBAT DARI LO TAPI KENAPA ERE LEBIH MENYUKAI LO. I FUCKING HATE U." ucap frustasi keira didepan selena dan kalimat yang terakhir untuk selena.

Dengan cepat pria berjas itu mengikat seluruh badan selena dan menutup pernapasan selena menggunakan kain bius membuat selena tertidur.
.
.
.

Far awayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang