EPISODE 21

1K 83 0
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
TYPO BERTEBARAN DIMANA MANA. MAAF.
.
.
.
.

Masih disituasi yang sama. Dream sedang menunggu jawaban dari Jaehyun.

"Om Yuta" jawab Jaehyun yang membuat Dream terbelalak kaget

"Yang benar aja dad. Masa om Yuta?"

"Gk habis pikir sih. Ternyata ada ya orang tua kayak gitu"

"Gw juga gitu mikirnya"

"Kalau sampai nenek dan kakek Jaemin tau, pasti mereka akan marah besar" ucap Ten yang membuat semua orang menatapnya

"Apa? Kenapa kalian menatap diriku? Apa ada yang salah?" bingung Ten

"Astaga Ten. Kenapa kamu gak bilang dari tadi sih?"

"Iya nih tante. Bilang kek daritadi"

"Bilang apa?" tanya Ten yabg masih bingung

"Kamu bilang kalau kakek dan nenek Jaemin tau, mereka akan marah besar kan?" tanya Jonhny mengulangi ucapan Ten

"Iya. Terus?" tanya balik Ten

"Kalau tau mereka pasti akan marah besar, kenapa kamu tidak menelepon mereka?"

"Memang. Aku hanya memberikan peringatan pada Yuta. Makanya kita kesana dan memberikan sedikit pelajaran" ucap Ten

"Ohhh begitu. Bilang kek"

"Aku sudah bilang ya?"

"Kapan?"

"Barusan"

"Ihhhhh untung sayang. Kalau nggak aku lempar kamu sekarang"

"Memang berani?"

"Nggak sih. Hehehe"

"Ck. Lebih baik aku sama kelinciku saja" ucap Ten lalu duduk di kursi samping brankar Jaemin

"Aku juga mau. Emangnya kamu doang" ucap Taeyong yang ikut duduk juga

.

KEESOKAN HARINYA

Maaf banyak diskip. Soalnya otak author lagi buntu. Hehe

Jaemin bangun dan membuka matanya secara perlahan. Dia mengedarkan pandangan dan tidak ada siapa siapa disana.

"Kemana mereka semua? Kenapa gak ada disini?" tanyanya pada diri sendiri

"Mungkin mereka sedang pulang dan membersihkan diri. Its okelah. Lagian pasti mereka disini menjagaku seharian" ucap Jaemin

"Sekarang jam berapa ya?"

Jaemin melihat jam dan menunjukkan pukul 07.03 WKS.

"Ternyata masih pagi. Jadi pengen ngampus. Tapi aku gak dibolehin pulang" gumamnya

"Aku mau kekamar mandi aja lah. Mau cuci muka dulu biar fresh" ucapnya lalu turun dari brankar secara perlahan lahan.

Jaemin mulai berjalan dengan pelan karena tubuhnya yang masih lemas. Dia juga membawa infusnya kekamar mandi.

6 BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang