6 BADBOY

Amarah Jaemin

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

MANSION NA

Jaemin telah sampai di mansion dan langsung masuk kedalam. Dia senang karena Grandma nya datang dan dia juga marah karena perbuatan Ayahnya yang menurutnya. Ck.

"Grandma, Nana datang!!!" seru Jaemin memasuki ruang tamu

Semua orang yang ada disana langsung menoleh dan melihat Jaemin yang mulai memasuki ruang tamu dan mendekati mereka.

"Oh, cucu Grandma sudah datang rupanya? Gimana kabarnya?" ucap Grandma Jaemin yaitu Irene.

Irene memeluk Jaemin dan juga dibalas oleh Jaemin. Irene sangat menyayangi Jaemin. Dia tidak akan membiarkan seorang pun melukai cucu nya.

"Kabar Nana baik kok Grandma. Kalau Grandma sendiri bagaimana?" tanya balik Jaemin

Kedua orang tersebut melepas pelukan dan menatap satu sama lain.

"Seperti yang kau lihat. Grandma baik baik saja" jawab Irene

"Ekhem" suara seseorang membuat Jaemin dan Irene mengalihkan perhatiannya.

"Kau mengganggu suasana saja. Padahal aku masih ingin bersama cucuku" ucap Irene

"Dia juga cucu ku. Bukan cucumu saja" ucap Grandpa Jaemin yaitu Suho

"Aaaaaa ada Grandpa juga. Nana kangen kalian berdua" Jaemin menghampiri Suho dan memeluknya

"Bagaimana kabar kesayangan Grandpa ini? Baik kan disini?" tanya Suho

"Baik kok. Grandpa gak usah khawatir" Jaemin tersenyum pada Grandpanya

Mereka berdua pun melepas pelukan dan duduk di sofa ruang tamu. Jaemin duduk ditengah tengah Irene dan Suho.

"Kenapa kalian gak beritahu Nana kalau mau kesini? Kan nanti Nana bisa jemput kalian" ucap Jaemin

"Gk papa. Biar jadi kejutan buat kesayangan Grandma" jawab Irene

Tap
Tap
Tap

Terdengar suara langkah kaki dari 2 sejoli yang memasuki ruang tamu. Mereka bertiga pun menoleh dan melihat Yuta dan Winwin yang berada di ruang tamu.

"Apa kabar Ma? Pa?" tanya Winwin lalu duduk dan di ikuti oleh Yuta

"Baik. Kalian?" tanya balik Suho