Menceritakan seorang pemuda bernama Na Jaemin yang hidup sendiri tanpa didampingi oleh orang tuanya.
Dia hidup mandiri selama 5 tahun di jepang dan kembali lagi ke korea saat berumur 20 tahun dan kuliah di JN UNIVERSITAS.
Dan sialnya, dia malah disu...
Jaemin masuk dan langsung merebahkan dirinya disofa. Sungguh hari yang melelahkan. Ingin rasanya dia bermalas malasan hari ini, tapi tidak bisa karena dia belum membersihkan apart nya dan mengerjakan skripsi dari kampus.
"Mandi dulu aja deh, setelah itu baru bersih-bersih" ucap Jaemin lalu pergi ke kamar dan masuk ke kamar mandi.
10 menit Jaemin selesai membersihkan tubuhnya, dia langsung mengemasi bahan yang dia beli tadi.
Mulai dari sayur, daging, buah, minuman dan snack yang dia letakkan di kamarnya.
Setelah selesai, dia langsung membersihkan ruang tamu, ruang makan dan terakhir adalah kamar.
30 MENIT KEMUDIAN
Selama itu, Jaemin baru saja selesai mengerjakan tugas rumahnya. Dan dia beristirahat sebentar untuk menghilangkan rasa lelahnya.
Setelah di rasa cukup, dia kembali mengerjakan tugas skripsinya yang dari Ssaem Kim.
MANSION JUNG
Sekarang semua keluarga Jung makan di ruang makan dengan keadaan hening. Tidak ada satu orang pun yang bicara disana. Hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang terdengar disana.
Hingga keheningan itu pecah saat Taeyong mulai membuka suara dan membuat semua orang menoleh kearahnya.
"Oh ya! Nana itu siapa kalian?" tanya Taeyong
"Nana? Nana siapa?" tanya balik Jaehyun
"Nana itu adalah orang yang bantuin aku saat aku kena copet tadi. Untung aja ada Nana, kalau nggak hilang sudah benda berharga aku di tas sana" jawab Taeyong
"Kamu kena copet? Tapi gak kenapa napa kan?"
"Aku nggak papa, tapi kasihan Nana. Dia sampai rela di keroyok demi ambilin tas aku"
"Terus sekarang dia ada dimana?"
"Dia sekarang ada di apartnya"
"Dia tidak tinggal dengan orang tuanya?"
"Orang tuanya sibuk dengan pekerjaannya saja. Mereka tidak memperdulikan Jaemin" jawab Renjun
"Kasihan banget"
"Bener, bubu pengen banget punya menantu kayak Nana"
"Bubu beneran ingin mantu kayak Nana kan? Gak bercanda kan?"
"Ya iyalah, emang kenapa?"
"Kalian menyukai Nana?" tanya Jaehyun
"Iya dad!"
"Semuanya??"
"He'em"
"Kok malah kayak gini sih? Daddy kira cuma 1 orang, ternyata 6 orang"
"Kalau bisa semua kenapa harus 1 dad" ucap Chenle
"Daddy mau lihat foto Nana ada gak?"
"Ada kok, bentar Jeno cari"
Jeno membuka ponselnya dan mencari foto Jaemin. Dia memang sengaja foto Jaemin diam diam.
"Ini fotonya dad"
"Mana?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jaemin?"
"Daddy kenal Nana?"
"Gak terlalu kenal, tapi kita pernah bertemu"
"Kapan? Kok kita nggak tau?"
"Ya nggak tau lah, orang waktu itu kalian pulang dari kampus langsung pergi sampe larut malam"
"Kalau dia yang jadi menantu keluarga Jung, daddy setuju"
"Beneran dad?"
"Iya. Memang daddy suka bercanda?"
"Nggak sih"
"Yaudah"
"Kapan kalian mau lamar dia?"
"Lamar? Kita aja masih belum akrab bu sama dia"
"Dan itu karena mereka semua bu" ucap Renjun menunjuk Dream
"Kok kita?"
"Yaiyalah. 1. Chenle yang waktu itu emosian, 2. Jeno yang selalu bikin Nana risih, 3. Haechan dan Jisung yang caper depan Nana dan terakhir, 4. Mark yang mulai mancing emosi. Dan itu yang membuat kita gak bisa deket sama Nana"
"Ternyata kehadiran Jaemin membuat kalian berubah ya?"
"Soalnya dia yang paling menarik di kampus. Dia pertama kali datang udah bikin kita tertarik padanya"
"Prinsip keluarga Jung adalah 'Apa yang kita inginkan, harus kita dapatkan apapun caranya!'" ucap Jung Family
"Kalau bisa secepatnya kalian pacaran lalu melamar Nana, biar dia cepat cepat jadi mantu bubu"