.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
RUMAH SAKIT JUNG
Jaemin sekarang merasa sangat senang karena dirinya di perbolehkan pulang hari ini. Tapi dengan syarat kalau dia tidak boleh melakukan aktivitas berat terlebih dahulu dan disetujui oleh Jaemin.
"Mommy?" Jaemin memanggil Taeyong yang sedang mengemasi barangnya
"Ada apa hm? Butuh sesuatu?" Taeyong bertanya dan menghampiri Jaemin
"Ma'e kemana? Kok gak ada? Kan Ma'e sama mommy" Jaemin celingak celinguk mencari keberadaan Ten
"Mommy juga tidak tau sayang. Katanya tadi dia ada urusan sebentar" jawab Taeyong
"Kalau sebentar kok sampai sekarang gak kesini?"
"Mommy kurang tau sayang. Nanti kita tanya kalau Ma'e sudah ada ya?"
"Oke"
CEKLEK
Jaemin dan Taeyong menoleh je arah pintu yang terbuka. Terlihat Doyoung yang masuk dengan wajah yang penuh keringat. Padahal dia jalannya santai, tapi kenapa dia bisa berkeringat? Pikir mereka
"Abang kenapa? Kok wajah abang banyak keringatnya?" bingung Jaemin
"Ma'e Na!" ucap Doyoung
"Ma'e kenapa? Jawab yang bener dong. Kalau bicara jangan setengah setengah" khawatir Jaemin
"Ma'e pingsan Na!" jawab Doyoung
"Hah!!! Terus sekarang gimana keadaannya?" tanya mereka dengan wajah terkejut Jaemin dan juga Taeyong saat mendengar bahwa Ten pingsan
"Sedang diperiksa oleh dokter. Dan sekarang Ma'e ada di kamar no.127" jawab Doyoung
"Nana!!!" seru mereka saat melihat Jaemin berlari keluar menuju kamar yang dia tuju. Doyoung dan Taeyong pun langsung menyusul Jaemin karena takut Jaemin kenapa napa.
KAMAR 127
CEKLEK
Jaemin masuk dan langsung berjalan menuju brankar tempat Ten pingsan. Disana juga ada Jonhny yang duduk disamping Ten dan menggenggam tangan Ten.
"Dada, Ma'e kenapa pingsan? Siapa yang membuat Ma'e kayak gini?" tanya Jaemin
Jonhny yang mendengar suara pun langsung menatap ke sumber suara dan melihat Jaemin yang khawatir.
". . ." Jonhny hanya diam saja dan tidak menjawab. Karena kalau dia mengatakan bahwa yang membuat Ten pingsan adalah Yuta ayahnya sendiri, pasti nanti Jaemin akan bertindak dan kenapa napa.
KAMU SEDANG MEMBACA
6 BADBOY
RandomMenceritakan seorang pemuda bernama Na Jaemin yang hidup sendiri tanpa didampingi oleh orang tuanya. Dia hidup mandiri selama 5 tahun di jepang dan kembali lagi ke korea saat berumur 20 tahun dan kuliah di JN UNIVERSITAS. Dan sialnya, dia malah disu...