BELAKANG KAMPUS
Jaemin duduk santai dikursi. Dia menyalakan musik yang terhubung ke earphone dan melihat seseorang bermain basket. Memang, taman belakang dan lapangan basket sangat dekat. Jaemin menikmati kesunyian yang begitu indah dan tenang.
Saat sedang menikmati kesunyian, datanglah orang yang menurutnya paling menyebalkan. Mungkin kata orang mereka dingin dan menakutkan, tapi bagi Jaemin mereka sungguh menyebalkan.
"Jaemin!!!" panggil mereka saat sampai di samping Jaemin
Jaemin membuka mata dan melihat mereka dengan tatapan malasnya. Dia hanya ingin ketenangan, tapi kenapa gini sih. Sungguh hari yang sangat sial.
"Ngapain kalian ngikutin gw sih?. Sana makan dikantin." ucap Jaemin melepas earphonenya
"Gak mau, kita maunya kamu juga disana!"
"Apa hubungannya sama gw?. Sana pergi, gw mau sendiri aja disini!!"
"Masa kita diusir sih? Kan kita baru aja datang!"
"Kalau mau kita pergi, kamu juga harus ikut kami kekantin dan makan bersama kita"
"Gw gak mau. Udah sana!!"
"Harus makan, emang mau kamu kelaparan"
"Gak usah peduliin gw. Gw ga mau orang lain peduli sama gw"
"Kok gitu? Kita sesama manusia harus saling peduli satu sama lain"
"Peduli satu sama lain ya?"
"Bener banget. Jadi...ayo kita kekantin"
"Ga. Terima kasih" Jaemin pergi meninggalkan dream dan menatapnya dengan tatapan sulit diartikan
"Kenapa dengan dirinya ya?"
"Ga tau, cari tau sana!!"
"Nanti gw cari tau tentang dirinya"
'ADUHHH'
Mereka mendengar suara seseorang yang menurutnya familiar baginya. Suara itu seperti...
"JAEMIN!!!!" mereka berlari dan pergi keasal suara tersebut
*****
Jaemin berjalan dengan perasaan kesal. Tiba tiba saja tanpa sepengetahuannya terdapat bola basket yang melayang dengan sangat cepat kearah Jaemin.
DUGH
"ADUHHH" rintih Jaemin saat bola tersebut menghantam dirinya
Jaemin terduduk dilantai dan memegang kepalanya yang terkena hantaman bola tadi.
"Maaf, gw kagak sengaja tadi" ucap seseorang menghampiri Jaemin
"Shhhh lo bisa gak sih main bo-" Jaemin terdiam saat melihat siapa orang yang melempar bola kearahnya
Dan orang tersebut juga diam saat melihat wajah Jaemin. Dia tidak menyangka bahwa dia akan bertemu dengan Jaemin.
"Hyunjin" "Jaemin" ucap mereka berdua terkejut satu sama lain
Hyunjin adalah mantan dari Jaemin waktu SMP dulu. Bahkan sampai sekarang dia masih menyukai Jaemin. Oh ayolah, bagaimana dia bisa melupakan orang semanis dan seimut Jaemin.
Jaemin buru buru berdiri dan sedikit menjauh dari diri Hyunjin. Sedangkan pemuda yang bernama Hyunjin tersebut masih menatap Jaemin.
"Apakah kamu tidak apa-apa?" tanya Hyunjin khawatir
"Bukan urusan lo!!" jawab Jaemin
"Maaf, aku tadi gak bermaksud melempar bola itu ke kamu. Aku tidak sengaja!!"
"Sana!! Jangan dekati gw! Gw gak mau dekat sama orang kayak lo!!"
"Jaem, aku mau minta maaf sama kamu. Aku bener-bener nyesel waktu itu"
"Lo nyesel pun gak ada gunanya, gw sudah muak sama orang kayak lo"
"Jaem, dengerin aku dulu!!"
Hyunjin memegang tangan Jaemin dengan sangat lembut tapi malah dihempas kasar oleh Jaemin.
"Jangan sentuh gw, lo denger kan? Shhh"
Jaemin memegang kepalanya yang terasa sakit dan tiba-tiba darah keluar dari hidungnya.
"Jaem, kamu mimisan loh. Lebih baik kita ke UKS aja"
Hyunjin mau mendekati tapi terhenti saat Jaemin mengarahkan tangannya dan menandakan untuk berhenti.
"Jaemin!!!"
Hyunjin dan Jaemin menoleh dan melihat Dream datang dengan tergesa-gesa. Dream yang baru saja sadar langsung dikagetkan saat melihat Jaemin yang mimisan.
"Jaem, ada apa denganmu? Kenapa kamu bisa kayak gini?" tanya Haechan mendekati Jaemin
"Apa yang lo lakukan pada Jaemin hah!?!!" emosi Mark
"Gw tadi cuma gak sengaja lempat bola basket dan mengenai Jaemin"
"Lo kenal sama Jaemin?"
"Kenal"
"Tapi setidaknya lo lihat sekitar kalo mau ngelempar bola. Kalo kena kayak gini gimana?"
"Kan gw udah bilang kagak sengaja. Lo ngerti kagak sengaja, nggak?"
"Jaemin!!!!" teriak Haechan saat Jaemin tiba tiba pingsan
Mereka yang mendengar teriakan Haechan pun langsung menoleh. Mereka melihat Jaemin yang pingsan didalam pelukan Haechan.
"Jaem, kamu dengar aku kan? Jaemin?" khawatir Haechan
"Ini semua gara-gara lo"
"Gw udah bilang kagak sengaja ya!!!"
"Sengaja gak sengaja, ini tetep salah lo"
"UDAH DIAM!!! GAK USAH DEBAT LO!!" marah Haechan
"Mending sekarang kita Jaemin kerumah sakit aja. Biar dapet penanganan langsung dari dokter" ucap Renjun
"Ayo, kasihan Jaemin. Wajah dia udah pucet banget itu!"
"Yaudah ayo"
》Hasil Karya Author Sendiri Tanpa Menjiplak Karya Orang Lain
》Jangan Lupa Tinggalkan Jejak
》Dan Semoga Suka Dengan Cerita Author
![](https://img.wattpad.com/cover/326320752-288-k244363.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
6 BADBOY
RandomMenceritakan seorang pemuda bernama Na Jaemin yang hidup sendiri tanpa didampingi oleh orang tuanya. Dia hidup mandiri selama 5 tahun di jepang dan kembali lagi ke korea saat berumur 20 tahun dan kuliah di JN UNIVERSITAS. Dan sialnya, dia malah disu...