Pagi ini semilir angin berhembus dengan sepoi sepoi, seorang gadis remaja mengayuh sepeda menuju ke sekolah yang berjarak hanya satu kilometer saja dari rumah nya. Dia menikmati hari yang sangat cerah dengan sinar matahari yang muncul serta suara suara burung berkicau merdu, setiba di dekat trotoar untuk menyeberang jalan menunggu lampu lalu lintas berwarna merah.
Dia melirik kearah lampu lalulintas yang belum berubah menjadi warna merah, sambil menunggu gadis itu mengeluarkan permen karet dari saku hoddie nya lalu membuka bungkus permen karet setelah itu dia masukkan ke mulut.
Dia melihat lampu lalulintas berubah menjadi warna merah, segera dia mengayuh sepeda milik nya menyeberangi jalan raya, dengan kepala yang di tutup dengan kupluk hoodie.
Ada seseorang yang memperhatikan gadis itu, menatap kepergian gadis yang melintasi jalan raya, senyum terbit di bibir mungil nya. Dia menjadi penasaran terhadap gadis remaja itu yang tampak sangat keren hanya menggunakan sepeda.
"Mengagumkan, aku akan mencari tahu siapa dia," gumam orang itu yang memandang sesosok gadis remaja itu.
***
Dwight School SeoulGadis remaja tersebut sudah masuk ke dalam pekarangan sekolah, memarkirkan sepedanya di tempat parkir khusus sepeda. Dia membenarkan tas ransel milik nya dan membuang permen karet ke tong sampah, dia melangkahkan kaki menuju kelas.
"Oi Chaeng..,"
Gadis itu berhenti sejenak mengalihkan pandangan ke arah kanan terlihat sahabat nya yang sudah dari kecil berteman dengan nya tampak tersenyum ceria.
"Apa?"
"Gak ada, cuma manggil doang," jawab nya
"Gaje lu," sinis nya berjalan menuju lantai dua ke kelas
Sahabat nya terkekeh pelan mensejajarkan langkah kaki menaiki tangga menuju kelas.
"Chaeng, lu udah selesai tugas Matematika kemarin?" tanya gadis berponi
"Udah, kenapa?" tanya nya menatap curiga pada gadis berponi
Gadis itu cengar cengir kearah sahabat nya, gadis remaja itu memutar bola mata malas sudah tahu maksud sahabat nya.
"Kerjain sendiri Lis, masa nyontek mulu, dasar pemalas," dengus nya
"Gue lupa Chaeng, apa lagi matematika, otak gue buntu," kata nya
Sesampai di kelas gadis bernama Park Chaeyoung/ Roseanne park mengeluarkan buku pr memberikan kepada sahabatnya bernama Lalisa manoban. Lisa dengan wajah ceria langsung menerima buku pr Rose dan mengerjakan pr yang belum selesai.
Rose memilih cuek dan mengabaikan Lisa, dia membaca buku milik nya sambil menunggu jam pelajaran di mulai.
***
Seorang gadis memasuki gedung Perusahaan milik nya, langkah kaki yang terdengar menggema, setiap karyawan membungkuk sopan saat atasan melewati mereka semua.
"Selamat pagi Sajangnim," sapa mereka di balas angguk kan
Gadis itu masuk ke dalam ruang kerja berjalan menuju kursi dan mendudukkan dirinya sambil melihat berkas berkas sudah terletak di meja kerja. Dia tersenyum mengingat gadis remaja yang dia temui tadi, dia sangat penasaran dengan gadis remaja yang gaya nya sangat menarik perhatian gadis itu.
Dia mulai bekerja memeriksa berkas berkas dengan teliti, raut wajah nya tampak serius dalam bekerja hingga suara pintu di ketuk membuat dirinya berhenti sejenak.
Tokk..tokk.. Tokk..
"Masuk, " suruh nya dingin
Cekleek
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Hubby (End)
Viễn tưởngJennie Kim jatuh cinta terhadap gadis remaja yang usia nya jauh berbeda dari dirinya, gadis yang dingin dan cuek namun hangat jika sudah mengenalnya. "Hai, Rosie..," sapanya Gadis remaja itu hanya menatap datar kearah nya dengan dahi yang mengerny...