Jam dua siang terdengar bunyi bel tanda pelajaran telah berakhir membuat para siswa/i berhamburan keluar dari kelas masing masing, begitu juga dengan Chaelisa yang berjalan santai di selasar lantai dua, langkah kaki mereka terasa ringan saat memijak tangga satu persatu hingga mencapai lantai dasar.
"Chaeng, lu naik apa ke sekolah?" tanya Sinb tiba tiba nongol
"Astaga setan, nganggetin aja lu," umpat Lisa terkejut
"Sepeda," singkat Rose
Sinb cuma nyengir kearah Lisa, disamping Sinb ada Yuju yang mensejajarkan langkah kaki bersama Rose dan Lisa.
"Kalian bawa mobil atau di jemput?" tanya Lisa
"Gue pake motor," jawab Yuju
"Gue pake mobil," sahut Sinb
Mereka sampai di parkiran, Rose berjalan menuju sepeda milik nya, kemudian menatap kearah para sahabat.
"Gue pulang duluan," pamit nya mengayuh sepeda meninggalkan para sahabat nya yang menatap kepergian nya dengan tercengang
"Haish,, dasar es kutub," dengus Lisa
"Sabar aja kita, ayo pulang," ajak Sinb berjalan menuju mobil begitu juga dengan Yuju dan Lisa
Mereka pergi meninggalkan pekarangan sekolah, Rose mengayuh sepeda dengan santai menuju trotoar untuk menyeberang jalan. Dia berhenti sejenak melihat lampu lalulintas yang belum berubah menjadi merah, dia memasang headsheet di telinga dan menutup kepala dengan kupluk hoddie dengan tangan yang berada di dalam saku jaket nya.
Disisi lain Jisoo yang menyetir mobil dengan Jennie yang duduk di sebelah nya sambil menatap ponsel, mereka akan pulang ke rumah atas keinginan Jennie. Jisoo memberhentikan mobil saat lampu lalulintas berubah jadi merah, dia melihat lihat keluar mobil, begitu juga dengan Jennie.
Mata nya terpaku pada gadis remaja yang tadi pagi dia lihat sedang menyeberang jalan menggunakan sepeda dengan santai.
"Eonnie, itu dia gadis remaja yang aku ceritakan tadi," kata Jennie menunjuk kearah Rose
Jisoo menoleh mengikuti jari tangan adik nya yang menunjuk gadis remaja itu, dia menatap dengan intens hingga gadis itu hilang dari pandangan mereka.
"Kamu yakin dia orang nya Jen?" tanya Jisoo memandang ragu
"Iya eonnie, aku yakin dan masih ingat dia pakai hoddie dan sepeda warna apa," jawab Jennie senyum senyum sendiri
Jisoo hanya diam menatap keluar namun tidak melihat keberadaan gadis remaja itu lagi, lampu lalulintas berubah menjadi hijau, Jisoo menginjak gas mobil melaju dengan kecepatan sedang. Jennie terus menerus menelusuri setiap area luar mencari keberadaan gadis remaja tadi namun sudah tidak tampak lagi.
"Eonnie, dia keren kan eon?" tanya Jennie
"Keren dari mana coba, orang dia cuma pake hoddie dan pake sepeda," Jisoo mengernyit heran
"Iya dia keren pake hoddie dan cara dia mengayuh sepeda itu, pengen deh naik sepeda berduaan dengan nya," kata Jennie senyum senyum sendiri
Jisoo menempelkan tangan di kening adik nya.
"Gak panas kok, tapi adik ku udah gak waras senyum senyum sendiri," gumam Jisoo geleng geleng kepala
Jennie mengabaikan gumam sang eonnie, lebih memilih membayangkan dirinya bersepeda dengan gadis remaja itu.
Mobil memasuki pekarangan Mansion dengan bergerak lambat dan berhenti di pelantaran rumah, Jisoo melepas sealbeat melirik kearah adik nya yang melamun sambil senyum senyum sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Hubby (End)
ФэнтезиJennie Kim jatuh cinta terhadap gadis remaja yang usia nya jauh berbeda dari dirinya, gadis yang dingin dan cuek namun hangat jika sudah mengenalnya. "Hai, Rosie..," sapanya Gadis remaja itu hanya menatap datar kearah nya dengan dahi yang mengerny...