Alice menjemput adiknya pulang sekolah karena dia ingin menanyakan sesuatu pada Rose tentang Jennie, setibanya di dalam pekarangan sekolah dia melihat adiknya berjalan bersama dengan Lisa.
Tiiin tiin.
Rose yang bersama Lisa dan kawan kawan menoleh kearah klakson mobil terlihat jendela kaca terbuka menampakkan Alice yang melambaikan tangan, Rose segera berjalan menuju mobil eonnie nya.
"Eonnie, ada apa? Kenapa kamu yang menjemput?" tanya Rose
"Memang nya gak boleh eonnie jemput."
"Cepat masuk," suruhnya
Rose membuka pintu mobil lalu masuk ke dalam, dia melihat kearah sahabatnya yang memandang ke mobil Alice.
"Gue pulang duluan ya, nanti sore kita kumpul di perpustakaan buku saja,"
"Oke Chaeng, nanti disana kita cari tugas disana," sahut Lisa
Rose mengangguk dan menaikkan kaca mobil, Alice memutar kemudi mobil melaju keluar pekarangan sekolah, di ikuti oleh mobil Lisa dan kawan kawan nya.
Suasana di dalam mobil hanya keheningan, Rose yang lebih memilih menatap ponsel nya, Alice yang fokus mengemudi.
"Rosie, eonnie mau nanya sesuatu sama kamu," kata Alice melirik adik nya sekilas
"Hm, nanya apa?" tanya Rose acuh
"Apa kamu punya hubungan dengan Jennie? Maksud eonnie, apa kamu tahu Jennie menyukai mu dan apa kamu juga suka padanya?" tanya Alice langsung
Rose terkejut mendengar pertanyaan sang eonnie, dia melihat kearah Alice yang melirik nya. Jantung nya berdebar kencang kala eonnie nya bertanya hubungan dia dan Jennie.
Apa Alice eonnie tahu? Bisa bisa dia bilang sama Mommy dan Daddy kalau aku pacaran dengan Jennie eonnie, ucapnya dalam hati
"Kenapa eonnie bertanya itu?" tanya Rose balik dengan wajah datar nya
Alice menghela nafas sejenak saat adik nya kembali bertanya, dia pun menceritakan semua tentang Jennie di restoran tentu membuat Rose terdiam, ada rasa sesak dan sakit ketika Jennie menganggap nya sebagai adik.
"Eonnie hanya berharap apa yang dikatakan oleh Jennie itu adalah kebenaran nya, bukan eonnie melarang jika dia dan kamu saling mencintai tapi banyak hal yang mungkin tak akan pernah bisa membuat kalian bersama sebagai pasangan hidup, Rosie."
Alice melihat kearah adiknya yang hanya diam dan acuh menatap ke depan, sebenarnya Rose hanya menahan rasa sesak dan sakit di hatinya.
"Terutama masalah usia, Jennie sudah berhak untuk menjalani kehidupan rumah tangga nya bersama pasangan nya, mana mungkin dia harus menunggumu selesai pendidikan dan harus bekerja dulu agar mapan, apa lagi kalian sama sama perempuan, tidak bisa memperoleh keturunan," ujar Alice lagi fokus mengemudi.
Rose diam tanpa bicara karena apa yang di katakan oleh eonnie nya benar, dia berfikir apa yang akan terjadi selanjut nya, dia ingat percakapan nya dengan orang tua Jennie yang akan menjodohkan kekasihnya dengan pria sahabat kekasihnya sendiri, dia merasa patah hati dengan cinta pertama nya.
Sampai mereka di depan teras rumah, Alice dan Rose turun dari mobil berjalan masuk ke dalam rumah menuju kamar nya masing masing karena orang tua mereka belum pulang dari bekerja.
Di dalam kamar, Rose membaringkan tubuh nya di kasur, fikiran nya tertuju kembali pada ucapan eonnie nya, sejujurnya dia merasa sakit hati namun bagaimana pun apa yang dikatakan eonnie nya itu benar. Dia memejamkan mata sejenak untuk berfikir jernih sebelum membuat keputusan yang tepat dan baik, dia membuka mata saat mendengar bunyi ponsel nya tertera nama kekasih nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/328512855-288-k296640.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Hubby (End)
FantasyJennie Kim jatuh cinta terhadap gadis remaja yang usia nya jauh berbeda dari dirinya, gadis yang dingin dan cuek namun hangat jika sudah mengenalnya. "Hai, Rosie..," sapanya Gadis remaja itu hanya menatap datar kearah nya dengan dahi yang mengerny...