New Zealand
Wellington High School
Pagi hari yang sangat cerah dengan langit biru, ratusan siswa siswi berlalu lalang di halaman sekolah, berjalan menuju kelas masing masing.
Gedung sekolah yang memiliki lima lantai, satu lapangan basket, satu lapangan bola yang sangat luas, memiliki satu kolam renang untuk siswa siswi yang mengambil eskul renang, lapangan badminton, dan taman yang sangat luas, terdapat kolam hias dengan air mancur yang besar.Memiliki banyak ruang untuk berbagai eskul yang di minati siswa siswi, memiliki dua kantin yang berada di dalam kawasan sekolah. Pertama di lantai satu terdapat satu kantin dan di lantai empat memiliki kantin juga, parkiran mobil dan motor juga berbeda tempat nya.
Para murid yang berada di lantai tiga, empat harus memasuki lift terlebih dahulu, tentu di lantai tiga dan empat khusus kelas dua dan tiga, sedangkan lantai satu dan dua khusus kelas satu saja. Lantai lima tempat para siswa siswi melaksanakan eskul, bukan hanya itu saja, disana juga terdapat aula untuk mengadakan meeting atau pengumuman penting.
Rose dan Lisa tinggal di asrama yang berjarak lima belas menit berjalan kaki dari sekolah nya, asrama itu adalah Asrama Gyffindor yang terdiri dari dua lantai khusus asrama putri, sedang kan asrama khusus putra masih berada di dekat sekolah mereka, nama asrama itu adalah asrama Ravenclaw.
Di dalam asrama Gyffindor, Rose dan Lisa sekamar bahkan di dalam kamar mereka begitu luas memiliki kasur king size masing masing, ada juga yang bertiga satu kamar.
Begitu banyak canda tawa terdengar, raut wajah siswa siswi tampak sangat cerah dan ceria, ada beberapa siswa siswi yang terlihat bermain, saling menjahili, hingga duduk di taman.
"Rose! Lisa!"
Kedua gadis remaja itu menoleh kearah suara, mereka menatap dua orang gadis tinggi dan pendek, satu orang lelaki tinggi dengan rambut yang di sisir kebelakang, tampak tampan, membuat murid yang berada disana menoleh kearah mereka.
Sudah tidak di ragukan lagi bahwa kedua gadis remaja itu menjadi famous di kalangan sekolah, banyak yang mengagumi, terpesona dan jatuh cinta tapi ada beberapa siswi disana menatap tak suka dan iri kepada mereka berdua, yang satu dingin, datar dan cuek terhadap sekeliling, bodo amat dan tidak peduli sedangkan yang satu lagi murah senyum, ramah dan suka tebar pesona di kalangan sekolah walaupun begitu mereka tidak ada yang berani untuk membully keduanya.
"Hai Wendy eonnie, Moonbyul onnie, Chanwoo oppa," sapa Lisa senyum ramah
Orang yang disebut oleh Lisa adalah senior mereka. Wendy berusia 17 tahun kelas dua SMA jurusan IPA, Moonbyul berusia 17 tahun kelas dua SMA jurusan IPS, Chanwoo berusia 17 tahun kelas tiga jurusan IPA.
Mereka bertiga adalah teman baru Lisa dan Rose, semenjak Lisa dan Rose menjadi murid baru disana, mereka juga kenalan saat mos di sekolah. Wendy dan Moonbyul satu kamar hanya berjarak dua kamar dari kamar Lisa dan Rose.
"Kalian mau ke kelas ya? Ayo barengan aja,"
"Boleh eonnie," jawab Lisa. Dia tersenyum pada seniornya itu
Mereka berjalan di koridor sekolah menuju lantai dua dan tiga sembari berbicara, Chanwoo memperhatikan Rose yang diam dengan wajah dingin dan tatapan datar nya, ntah mengapa dia sangat penasaran, mulai tertarik pada junior nya itu.
"Bagaimana tinggal di asrama bagi kalian menyenangkan atau membosankan ?" tanya Moonbyul melihat kearah Lisa dan Rose bergantian.
"Sangat nyaman dan gue rasa bisa belajar mandiri, juga teman asrama baik baik semua sih selama gue disini," jawab Lisa

KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Hubby (End)
FantasiaJennie Kim jatuh cinta terhadap gadis remaja yang usia nya jauh berbeda dari dirinya, gadis yang dingin dan cuek namun hangat jika sudah mengenalnya. "Hai, Rosie..," sapanya Gadis remaja itu hanya menatap datar kearah nya dengan dahi yang mengerny...