Part 18

1.1K 137 9
                                    

Di dalam mobil Jennie terus menerus menghubungi Rose namun tidak di angkat sama sekali, dia mengusap wajah nya.

"Hubby angkat dong, kenapa kamu nggak ngasih tahu dulu," gumam Jennie takut banget Rose marah

Jennie yakin kekasihnya marah dan cemburu terdengar dari suara nya dan tatapan dingin Rose tadi.

Sedangkan Rose berada di sebuah cafe duduk disana sambil menyesap minuman nya, bersandar di kursi teringat tentang kejadian tadi, dia menghela nafas merasakan ada yang sakit saat melihat kekasihnya bersama yang lain.

"Apa gue cemburu ya lihat Jennie sama pria tadi, kenapa gue harus cemburu? Mereka berdua cocok kok," Rose bertanya pada diri sendiri

Rose memejamkan mata sejenak bersandar di kursi bayangan Jennie bersama Taehyung selalu berada di pikiran nya. Rose membuka mata saat merasakan seseorang memeluk nya dari belakang.

"Hubby, jangan marah by, aku akan jelasin kenapa Taehyung di ruangan ku" kata Jennie menatap wajah Rose

Rose hanya diam saja memandang Jennie yang terlihat takut dan tampak ingin menangis, Jennie memegang tangan Rose duduk berhadapan dengan nya.

"Ngapain juga marah, terserah kamu mau selingkuh atau nggak,"

"Hubby, dengerin aku dulu, aku nggak ada hubungan apa apa sama Taehyung, tadi itu dia datang mau ngajak makan siang dan aku bilang kalau aku mau nyelesain kerjaan" Jennie mencoba untuk menjelaskan nya

Rose tampak diam bahkan terlihat cuek, dia memilih untuk memainkan tangan di pinggir gelas.

"Dia mencoba untuk membantu aku by biar cepat selesai, kamu jangan marah dan berfikir aku selingkuh sayang, aku tidak selingkuh by," Jennie menatap dengan tangan yang menggenggam satu tangan Rose.

"Oh, terus tadi pegangan tangan," sindir Rose dingin

Jennie terdiam sejenak," dia yang genggam tangan aku by,"

"Tapi menikmati, oh ya aku minta maaf nggak ketuk pintu ruangan mu, dan tadi sengaja nggak ngasih tahu karena mau ngasih kejutan doang," Rose memberitahu Jennie yang langsung menunduk merasa bersalah karena membiarkan Taehyung masuk ke ruangan nya.

Rose yang melihat Jennie menunduk hanya tersenyum tipis, Jennie menegak kan kepala melihat kearah Rose yang diam dengan wajah datar nya.

"Aku yang minta maaf by, seharusnya aku gak biarin Taehyung di ruangan ku tapi aku malah membiarkan nya membuat kamu merasa cemburu" lirih Jennie semakin bersalah

"Kenapa kalian nggak menikah saja? Kalian pasangan yang cocok kok, apa lagi aunty dan uncle pasti setuju kalian menikah,"

Jennie terkejut mendengar perkataan Rose, dia menatap Rose tak percaya, semudah itu kah dia mengatakan itu.

"R-Rosie apa maksud mu bicara seperti itu? Aku hanya mencintai dan menyayangi kamu, aku tidak pernah mempunyai perasaan apa pun pada nya dan berfikir untuk menikah dengan nya, aku hanya menganggap dia sebagai sahabat by," ucap Jennie dengan mata berkaca merasa sedih dengan perkataan Rose

Rose mengangkat bahu acuh dan melihat ponsel nya ada chat dari Alice mengatakan bahwa Mommy dan Daddy sudah pulang. Rose berdiri dari duduk sambil melihat kearah Jennie yang menatap, dia juga ikut berdiri menghadap kearah Rose.

"Hubby, kamu mau kemana? Aku minta maaf by, aku benar benar minta maaf, aku tidak akan ngulangi nya," Jennie menggenggam tangan Rose dengan mata berkaca kaca menahan tangis

Terlihat jelas bahwa Jennie sangat takut kehilangan Rose, takut jika gadis dingin itu meninggalkan dirinya. Rose menarik tangan Jennie dan memeluk gadis yang lebih tua dari nya, Jennie menangis terisak di peluk kan nya dengan tangan yang memeluk erat tubuh Rose seakan akan takut.

You Are My Hubby (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang