You Are My Hubby (End)

Part 31

Di kediaman keluarga Kim

Suasana makan malam bersama tampak hening terlihat fokus pada makanan masing masing, Jisoo sesekali melirik kearah adiknya yang diam saja tanpa berbicara.

"Jennie, besok kamu ke Perusahaan?" Jisoo mencoba memecahkan keheningan

Jennie mengangguk tanpa bicara, dia masih fokus dengan makanan, kedua orang tua nya dan Jisoo serta Jessica juga Kai menatap Jennie yang terlihat sangat berubah. Makan malam pun selesai beberapa menit kemudian, Seojoon menatap putri bungsu nya yang diam dan tidak banyak bicara lagi.

"Jennie, Appa lihat akhir akhir ini kamu banyak diam, jarang tersenyum" tutur Seojoon

"Aku baik baik saja," Jennie mengulas sedikit senyum tipis

"Sayang, ada apa? Eomma merasa kamu berbeda nak, apa karena perjodohan itu?"

Chaerin menatap sendu kearah putrinya yang diam dan menunduk, Jennie benar benar merasa sakit dan hancur karena keadaan yang menekan nya, dia merindukan anak bungsu Park, dia menghela nafas sejenak memejamkan mata untuk mengambil keputusan dan memberitahu orang tua nya.

"Eomma, Appa, eonnie.. Jennie terima perjodohan itu demi kebahagiaan kalian, tapi ada yang harus aku katakan" kata Jennie menatap mereka

Kedua orangtua nya diam mendengar kata Jennie, masih tidak ada yang membuka suara, dia menarik nafas dalam dan menghembuskan dengan berat, merasa sesak dan sakit di dada nya.

"A-aku mencintai dan menyayangi anak bungsu Mommy Yoona, kami sudah menjalin hubungan sebagai kekasih tapi itu hanya bertahan selama satu bulan, karena aku melupakan janji untuk datang ke tempat dimana dia memberiku kejutan sebagai anniversary kami disebabkan karena Eomma menyuruhku untuk makan malam dirumah karena ada Taehyung" Jennie menjeda menahan air mata nya

Kedua orang tua nya dan Jessica juga Kai sangat terkejut mendengar perkataan Jennie, Chaerin dan Seojoon terdiam menatap kearah putri bungsu nya yang terlihat sangat kecewa, sedih dan terluka.

"Rosie mengakhiri hubungan kami setelah mengetahui bahwa aku di jodohkan dengan Taehyung bahkan dia menyuruhku untuk menuruti keinginan kalian, walau sebenarnya dia terlihat terluka dan tersakiti tapi dia tidak ingin mengecewakan keluarga nya dan juga Eomma dan Appa.. Dia pindah memutuskan untuk sekolah diluar negeri tanpa memberi tahu aku, bahkan sekarang nomor ponsel nya sudah tidak bisa aku hubungi lagi" Jennie meneteskan air mata merasa hancur dan sakit

"Mommy dan Daddy sudah tahu tentang hubungan kami, bahkan Daddy tidak mengizinkan aku untuk bersama Rosie dan menyuruhku hiks menerima perjodohan itu karena usia yang berbeda jauh hiks"

Jisoo memeluk tubuh Jennie yang menangis terisak, sungguh hatinya ikut teriris melihat adiknya seperti ini. Mereka terdiam mendengar penjelasan Jennie, Chaerin meneteskan air mata merasa gagal menjadi seorang Eomma, dia melihat betapa besar rasa cinta dan sayang anak nya terhadap Rose.

"Jen.."

"Aku akan menerima kok perjodohan ini, mungkin benar aku tidak bisa bersama Rosie, aku tidak ingin mengecewakan kalian seperti apa yang dikatakan oleh Rosie, bagaimana pun restu dan izin kalian lah yang akan diinginkan setiap anak, dan kebahagiaan kalian," sela Jennie

Setelah mengatakan itu Jennie langsung pergi meninggalkan ruang makan menuju kamar nya, dia menangis terisak memeluk boneka beruang yang di berikan oleh Rose saat mereka menghabiskan waktu bersama.

Seojoon dan Chaerin tampak diam dan memikirkan perkataan anak nya, tak bisa di pungkiri bahwa hati Seojoon  berdenyut sakit melihat anaknya yang menangis bahkan terlihat kecewa dan sedih.

"Appa, Eomma, bisakah kalian batalkan perjodohan itu, aku tak bisa melihat adik ku menangis dan terluka seperti itu.. Perasaan tidak bisa di paksa kan..Eomma, dulu aku pernah bercerita bukan kalau dari awal Jennie sudah menyukai Chaeyoung dan selalu mencoba untuk dekat dengan nya, Eomma juga bilang tidak masalah jika Jennie memiliki hubungan dengan Chaeyoung" ucap Jisoo berkaca kaca menahan tangis