Part 34

1.1K 132 22
                                        

Jisoo duduk bersama Alice di kantin rumah sakit untuk makan siang bersama, ada juga dokter Sehun yang bergabung dengan mereka.

"Soo, kamu udah tahu sejak kapan Jennie cinta Rosie?" tanya Alice

Jisoo mengangguk," sebenarnya sejak dia cerita pertama kali melihat Chaeyoung sampai bertemu kita makan malam bersama itu, aku sudah curiga bahwa adik ku mulai menyukai Chaeyoung tapi aku nggak tahu kalo mereka pacaran," jawab Jisoo di sela sela makan

"Aku sih curiga saat melihat Jennie yang setiap hari datang ke rumah bahkan menginap saat aku tanya nggak pulang dulu dia malah jawab Jennie kangen Rosie, eonnie.. bahkan waktu sarapan pagi aku nggak sengaja liat di leher Jennie ada tanda kemerahan gitu tapi aku diam aja untung Mommy dan Daddy nggak lihat. "

Uhuk uhuk

Jisoo tersedak makanan mendengar perkataan Alice, Sehun segera menyodorkan air putih di teguk habis oleh Jisoo.

"Tanda merah di leher Jennie? Apa mereka melakukan itu?" tanya Jisoo kaget

"Aku tidak tahu Soo, tapi bisa jadi mereka melakukan itu, disitu aku udah yakin kalau Rosie dan Jennie memiliki hubungan lebih dari seorang teman," jawab Alice

Jisoo geleng geleng kepala mendengar, dalam hati dia merutuki adiknya yang sudah berani melakukan itu, mengajarkan Rose yang tidak tidak, emang adiknya agresif sekali, fikirnya.

"Jadi adik kalian pacaran dong sekarang?" tanya Sehun yang menyimak dari tadi

"Udah putus kemarin tapi nggak tahu sekarang apa Jennie minta balikan sama Rosie, aku dan Mommy sengaja nyuruh Jennie ke New Zealand nemui Rosie.. Melihat dia yang tampak sedih, menderita dan lebih banyak diam bahkan memohon pada Mommy agar di izinkan untuk dekat dengan Rosie, meminta agar di izinkan untuk berjuang makanya Mommy yang melihat ketulusan dari mata Jennie akhirnya setuju dan ya mengizinkan nya bagaimana pun Mommy tidak ingin membuat anak sahabatnya tersiksa seperti itu" jelas Alice

Jisoo terdiam mendengar penjelasan Alice, dia berfikir bahwa keluarga Rose tidak akan setuju dan menerima Jennie yang bucin terhadap Rose, dia merasa terharu dan bersyukur karena orang tua nya sudah membatalkan perjodohan itu.

"Adikmu memang nya kelas berapa Al? Bukan nya adikmu perempuan, emang nya bisa bikin anak?"

Plak

Jisoo melototkan mata kearah Sehun yang meringis merasakan pukulan Alice yang menatap tajam.

"Aww... kenapa di pukul sih? Salah ya aku?" tanya Sehun cemberut

"Kelas satu SMA, iya perempuan.. Ya nggak bisa lah, adik aku kan nggak punya junior" ketus Alice

"Terus kenapa Jennie suka adikmu yang nggak bakal bisa ngasih keturunan?" tanya Sehun

Alice dan Jisoo sejenak terdiam mendengar pertanyaan Sehun, mereka seperti memikirkan ada benar nya juga tapi mau gimana lagi Jennie udah sudah cinta mati sama Rose yang sikap nya cuek dan dingin.

"Kalau itu... Ah sudah lah soal hati nggak bisa di paksa, kalau adik ku cinta sama Chaeyoung ya udah dukung aja sampai mana mereka bertahan," tutur Jisoo

"Benar, soal anak nanti saja di pikirkan.. Bisa lakukan program bayi tabung dengan melakukan tes DNA antara keduanya, atau nanti kalau perlu aku suruh sekalian adik ku ganti kelamin punya junior" celetuk Alice

Sehun ternganga mendengar perkataan Alice sedangkan Jisoo mengangguk angguk setuju dengan ide Alice.

"Yang penting adik ku bahagia Sehun, terserah sama siapa yang dia pilih, dia udah dewasa bisa memilih mana yang baik dan tidak bagi nya" ujar Jisoo

You Are My Hubby (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang