Jam setengah enam Rose bangun tidur dia melirik kesamping masih dalam dekapan nya, Jennie tertidur pulas dengan mata yang bengkak karena menangis semalam, dia menghela nafas samar kemudian mengusap lembut pipi dan mata Jennie, memang sangat menyakitkan melihat orang yang disayangi dengan mata sembab seperti ini. Dia mulai perlahan lahan beranjak dari kasur agar mantan nya tidak terusik.
Dia segera pergi ke kamar mandi, setelah beberapa menit dia selesai lalu keluar dari kamar mandi menuju lemari mengambil seragam sekolah, tak butuh lama dia selesai dengan seragam sekolah sudah rapi dan wangi, dia melihat kearah Jennie yang masih tidur, melangkah kan kaki mendekati kasur dia duduk di tepi ranjang menatap wajah gadis bermata kucing itu.
"Maafkan aku eonnie, i love you sayang," gumam Rose mencium kening, pipi dan bibir Jennie sekilas
Dia beranjak pergi meninggalkan kamar untuk sarapan pagi dan berangkat sekolah, dia turun ke bawah melihat kedua orang tua nya dan sang eonnie yang duduk di ruang makan.
"Pagi Mom, Dad, eonnie" sapa Rose mendudukkan diri di kursi
"Pagi sayang /Rosie" balas mereka tersenyum
Alice mengernyit heran tidak melihat keberadaan Jennie, dia menoleh kearah sang adik yang mulai makan dengan lahap.
"Rosie, dimana Jennie?" tanya Alice membuat kedua orang tua mereka menatap Alice
"Jennie kesini Al? Kapan dia kesini?" tanya Yoona kaget
"Iya Mom, semalam Jennie datang dan menginap disini, dia terlihat habis menangis dan bertengkar dengan aunty dan uncle karena mereka mau jodohin Jennie tapi Jennie nggak mau," jawab Alice menceritakan
Kedua orang tua mereka kaget mendengar jawaban Alice, Rose hanya diam dan acuh saja hingga sarapan nya selesai.
"Dia masih tidur, soal nya dia menangis semalaman," ujar Rose sambil merapikan tas ransel nya
"Mom, Dad, Eonnie, aku berangkat sekolah dulu, bye" lanjut nya mencium pipi Mommy dan Daddy nya
"Hati hati sayang," kata Yoona melihat anak bungsu nya berlalu keluar rumah
Mereka kembali melanjutkan sarapan pagi bersama tanpa bicara setelah selesai makan Jiyong dan Yoona berangkat kerja, tinggal lah Alice yang duduk di ruang keluarga sambil menonton tv.
****
SMA DSS
Rose bersama sahabat nya sedang makan di kantin dengan lahap dan tenang menikmati nya, tidak ada yang membuka suara hanya suara dari siswa siswi yang lain terdengar.
"Chaeng, gimana lu sama Jennie eonnie?" tanya Lisa memecahkan keheningan
"Putus," cuma itu yang di katakan oleh Rose tanpa menoleh
Lisa mengangguk paham, dia tidak akan bertanya lebih karena dia tahu bahwa sahabatnya tidak suka banyak bertanya, jika sudah keluar kata putus dari mulut Rose maka itu mutlak sedangkan yang lain juga diam saja.
Mereka paham bagaimana perasaan sahabat nya yang sudah menyiapkan kejutan tapi orang yang di cintai tidak kunjung datang, begitu menyakitkan sekali bukan setelah berjanji untuk datang.
"Gue lulus sekolah bakal lanjut ke sekolah di Newzealand, dan udah gue pikirkan baik baik," kata Rose
Lisa bersama sahabat nya terbelalak kaget mendengar perkataan Rose, bahkan Dahyun tersedak makanan.
Uhuk uhuk
Dahyun segera meminum jus nya hingga habis, Mina mengusap punggung Dahyun lembut membuat sang empu menunduk merasakan pipi nya memanas akibat perlakuan Mina.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Hubby (End)
FantasyJennie Kim jatuh cinta terhadap gadis remaja yang usia nya jauh berbeda dari dirinya, gadis yang dingin dan cuek namun hangat jika sudah mengenalnya. "Hai, Rosie..," sapanya Gadis remaja itu hanya menatap datar kearah nya dengan dahi yang mengerny...