Love Story

9

Ashel sudah masuk sekolah lagi setelah kabarnya mengalami syok ringan membuatnya demam.

Dua hari dia tidak mengikuti pelajaran dan cukup membuat papi maminya panik karna ashel sama-sekali tak bercerita tentang kondisi yang sebenarnya.

Chika marsha pun berkata jika itu mungkin hal biasa karna mereka juga kerap demam akhir-akhir ini.

Tentu saja itu bohong!

Jika ada yang tengah sakit diantara mereka, maka itu pasti Ashel karna dia yang paling rentan diantara ketiganya.

...
"hari ini dianterin papi aja ya Aimery!"

Ashel menggeleng dengan bibir pucatnya menolak dengan halus tawaran sang papi.

Dia sudah janjian dengan chika hari ini, katanya anak itu akan menjemputnya jadi dia akan menunggunya saja.

"ashel berangkat sama chika pih"

Loh, "kamu kan baru aja sembuh sayang, bareng papih aja ya nanti berangkatnya" mami anin ikut bicara.

"gabisa mom, lagian kayak ashel sakit apa aja. Orang biasanya juga demam gini!"

"ih, kamu ini, kalau dikasih tau selalu aja kaya gitu"

"yaudah biarin aja mi, tapi besok berangkatnya sama papi kan sayang? Ini papi udah nawarin duluan loh!"

"haha, iya iya pih" ashel terkekeh melihat papinya yang menampilkan raut menggemaskan.

Tak lama kemudian suara klakson terdengar,

Tintinn

Nah, "itu chika! Ashel berangkat dulu ya papi momy!!"

"jangan capek-capek ya chel!!!"

"iya momm..."
...

Di mobil,

"muka lo masih kusut gitu, napa nggak besok aja sekolahnya?"

Ashel menoleh sekilas sambil memainkan hp nya,

"gak ah, makin lama dong ntar gue ketemu ayangnya!"

Ck, chika mulai tak suka ashel membahas anak itu lagi.

"udah sii, ga capek apa lo kejar-kejar dia mulu?? Udah berapa kali lo tepar demam kayak gitu cuma gara-gara tu orang!"

"chikaaa~"

"apaa!!! Gue ngomong apa adanya ya chel!"

Ck, "tapi yang kemaren itu bukan salah zee!!!"

"iya bukan! Cuma musuh-musuhnya aran aja yang liat lo sama zean barengan, abis itu lo ditangkep, di sekap, di bunuh lo abis itu kalo mereka gak selametin!"

"ish, ko gitu banget si lo ngomongnya! Kemaren gue ga bareng sama zee tau! Dia aja mungkin ga tau kalau gue ngilang"

"bukan ga tau, tu anak bahkan gak peduli! Kenapa lo gak sadar-sadar si!"

"ck, tau ah! Chika mah jahat!"

"dih, lo aja yang bego!"
...

Di sekolah,

Ashel langsung keluar begitu saja dan pergi dari mobil chika.

Chika hanya memutar bola matanya malas menggelengkan kepala.

"gue lempar pala lo pake besi juga kayanya besinya yang patah!" monolog chika di kepalanya.
...

Masuk ke kelas,

"wehh, tuan putri kita udah masukk!!" marsha menyambut ashel dengan senang. Senyumnya mengembang sambil merentangkan tangan tapi detik berikutnya bahu itu merosot ketika melihat sang sahabat berjalan dengan muka di tekuk.