14

856 135 11
                                    

Kembali ke sekolah, hari ini ashel bersemangat sekali menyongsong pagi.

Dia menuruni tangga dengan grasak-grusuk berjalan lumayan cepat tak perduli yang dipijaknya lumayan curam.

Dari lantai satu,

Anin berteriak bersiap menyambut anak nakalnya itu,

"AIIMERYYYY!!!!!!!!!!!!!!!!"

Hiyaa,

Kaki ashel otomatis berhenti detik itu juga.

"hehe, mom😅"

Maju satu langkah,

Yashhh, Ashel dapat jewerannya sebagai sarapan pagi!
...

Di rumah zee,

Anak itu tengah mencuci mobil dengan cepat.

Ini hukumannya karna telah melarikan diri dari tugas papahnya kemarin.

Beruntung kepalanya tidak ditempeleng lagi jadi tidak akan menambah denyutannya di tengah malam.

Dia hanya harus bekerja cepat agar pagi ini tidak berurusan lagi dengan BK.

Jika papahnya kembali dipanggil,

Dia tidak menjamin dirinya tidak akan menerima rasa sakit lebih dari denyutan ini.
...

Pagi di Sma Vidhia,

Upacara sudah siap digelar dan beberapa peserta juga sudah bersiap di posisinya.

Ashel dkk sudah berdiri di barisan kelasnya, juga aran dkk yang sudah rapi siap mengikuti upacara ini.

Lumayan jarang Vidhia mengadakan upacara mingguan, karna itu juga aran dkk jarang sekali tersangkut hukuman yang diakibatkan keterlambatan atau seragam tidak lengkap di hari senin.

Mereka, lebih sering berurusan dengan kedisiplinan karna berkelahi saja.

Di gerbang depan,

Zee yang baru datang dengan mobilnya keluar dan berlari seenak jidat menerobos gerbang yang hampir ditutup dua satpam sekolahnya.

Dia meninggalkan kendaraannya disana melempar tasnya dibalik pot koridor utama lalu turun ke lapangan dan masuk ke barisannya.

Pemandangan pertama yang langsung didapatinya,

Adalah seorang gadis yang kemarin digendongnya tengah melompat-lompat kecil tersenyum lebar kepadanya.

Ashel,

Dia melempar senyum terbaiknya pada zee saat ini.
...

Sebenarnya itu senyuman paling bodoh yang pernah zee lihat!





























Bel istirahat,

Hari ini zee mau sarapan di kantin dulu karna tadi belum sempat sarapan. Dia ditemani aldo aran yang juga akan membeli cilok bu uus katanya.

Ashel, anak itu masih harus mengurusi buku tugas milik teman-temannya yang harus di setor.

Biasanya dia tidak pernah mengeluh, tapi karna hari ini rencananya dia mau menemui zee, dia jadi sedikit uring-ungingan karna dia tidak bisa melakukannya.

Di kantin,

"ntar pulang sekolah ke markas yok!" kata aldo sambil menyuap ciloknya.

Aran sedang sibuk tebar pesona pada adik tingkatnya karna mereka terlihat mengagumi pesonanya.

Tidak bisa dipungkiri, terlihat berandalan seperti ini pun aran dkk tetaplah kumpulan anak-anak populer yang visualnya diatas rata-rata.

"ga bisa" kata zean membalas ucapan temannya. Dia mengiraukan banyaknya pasang mata yang terfokus kepadanya.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang