Posesif Kim Taehyung (Taekook/Vkook)

Bab 62

"Mau kemana dadd?" Tanya jungkook yang baru terbangun dari tidur nya dan sudah melihat taehyung rapih dengan setelan jas kantor meski warna itu tak begitu sinkron

Ia tau sebenarnya taehyung akan ke kantor tapi ia berbasa basi saja ia ingat betul tadi malam taehyung kembali mengeluh badanya tak enak lagi

"Daddy ada meeting hari ini Sayang dengan klien luar jadi Daddy harus segera berangkat" jungkook yang mendengar jawaban itu memelototkan matanya

"Dadd bahkan kau belum sembuh  sudah akan berangkat bekerja? Apa tak bisa di tunda besok jika kau berbicara sejujurnya pasti klien mu akan mengerti dan Mommy sungguh tak akan mengizinkan mu pergi dari mansion untuk bekerja" omel nya di pagi hari yang masih sedikit gelap bahkan anak nya masih tidur semua nya

Taehyung yang mendengar itu pun menghentikan aksi menyisir rambut nya lali berbalik badan guna menatap istri nya yang baru saja mengomeli nya

"Sayang Daddy sudah menunda nya kemarin Daddy tak enak jika harus menunda nya lagi hari ini...walaupun mereka akan menerima kapan saja keputusan Daddy siap untuk melakukan meeting tapi daddy tak enak jika terlalu lama" Jelas taehyung lagi yang sama sekali tak merubah keputusan jungkook untuk tak membolehkan taehyung pergi bekerja

"Kau bisa mengendalikan semua dengan baik daddd tapi kenapa hanya untuk menjaga kesehatan mu saja susah...apa sekurang itu harta yang kau punya hingga menunda kesehatan mu" jungkook benar2 kesal dengan taehyung pagi ini

Bahkan badan nya masih hangat dan ia memaksa untuk bekerja? Apa ini memang namanya penggila kerja atau apa ia tak tau dengan pemikiran suami nya

"Momm jangan mengajak ribut ini masih pagi dan Daddy tetap akan berangkat pagi ini itu tak akan lama daddy berjanji"

Jungkook tak menanggapi ucapan taehyung dan malah berjalan menuju kamar mandi begitu saja

"Sayang dengarkan Daddy dulu" cegah taehyung

"Pergilah apa kau akan mendengarkan pendapat ku? Jika tidak kurasa tak ada hak juga kau memaksa kan pendapat mu pada ku" ketus jungkook yang langsung masuk kamar mandi dengan sedikit membanting pintu

Membuat taehyung menghela nafas serba salah satu sisi ia hanya ingin segera menyelesaikan urusnya...tapi satu sisi jungkook juga orang yang sangat berharga pendapat nya untuk nya.

"Ahh sudahlah berangkat saja" finall taehyung Lalu segera menyambar dompet kunci mobil jas beserta tas nya... iya menyempatkan untuk mencium hyungra dan hyungki beserta taegi yang masih tertidur lelap.

Taehyung benar² memilih untuk berangkat meninggalakan semua amarah jungkook yang mengebu gebu di kepalanya ingin sekali di ledakan.

"Biar saja jika sakit kembali biar saja mengurus dirinya sendiri....apa ruginya jika hanya satu klien di batalkan tidak2 jangan si batalkan di undur hingga ia sembuh dasar tambah tua tambah bengal" grutu jungkook di sela2 kegiatan nandinya
.
.
.
.
Kim Company

Taehyung berjalan begitu gagah dan dominan banyak sapaan berlalu lalang namun ia abaikan yahh ini akhirnya ia tak konsen jika harus bekerja namun meningglakan jungkook yang tengah marah padanya

Agak nya dia menyesal juga telah membantah perintah jungkook untuk tak bekerja dahulu sial nya kepala itu kembali berat hanya ketika terkena angin pagi saja.

Taehyung pun duduk dengan berwibawa di kursi kebesaranya dengan tangan yang sibuk melepas kancing jas nya sungguh badan nya kembali panas dingin.

"Karma melawan mu sayang" rutuk nya sembari memandang figura jungkook yang berada di atas meja nya.

Hingga suara ketukan pintu terdengar di indra pendengaranya.

"Masuk"

Ternyata nayeon yang mengetuk pintu ruanganya.