Kembali

179 4 0
                                    

"Hoamm...jam berapa sekarang?" Lirih Sia bangun tidur.

"Jam 10 pagi Nona muda" jawab salah satu maid yang berdiri dekat pintu kamar Sia.

Sia yang tidak menyadari kehadiran maid itu terkejut "Sejak kapan bibi di sana?".

Maid itu tidak menjawab dan hanya di balas senyuman sopan.

"Bi yang lain dimana?"

"..."

"..."

"Bi.."

"Nona muda serapannya sudah siap, segera turun" maid itu pun pergi setelah berbicara pada Sia.

Sia merasa heran dengan sikap maid itu, biasanya jika ia bertanya maka akan di jawab tapi yang tadi tidak. Karena tidak mau membuang waktu Sia segera bersiap dan turun ke bawah untuk serapan.

Di meja makan Sia merasa heran, karena di sana sepi tidak ada Luzel, Raven, Neo, Felix Kai dan si kembar.

Setelah menunggu lama mereka tetap tidak menampakkan batang hidungnya. Karena sudah lapar Sia hanya memakan satu irisan roti dan segelas smoothies mangga.

Selama Sia memakan serapannya ia melihat satu persatu pelayan dan bodyguard yang berada di sana menghilang secara misterius dan tiba saatnya hanya Sia sendiri yang berada di ruang makan itu.

Merasa ada yang salah, Sia segera mengikuti salah satu bodyguard terakhir yang berjaga di pintu villa.

Sia mengikuti bodyguard itu sampai mereka masuk ke dalam hutan. Merasa sedikit takut Sia berteriak memanggil bodyguard itu otomatis membuat bodyguard itu terkejut dan mencari sumber suara.

"Paman! Paman tunggu!!" Sia berlari menghampiri bodyguard.

"Ehh Nona muda! Kenapa anda bisa sampai di sini?" Tanya terkejut bodyguard itu.

"Itu... HUAAAA hikss kenapa semuanya pergi? Luzel dan Kak Neo tidak ada hiks....yang lainnya juga hikss....Sia takut di tinggal sendiri hikss"

Bodyguard itu kelabakan ketika melihat Nona mudanya menangis.

"Ehhh sstt sttt Nona muda itu..." Ucapan bodyguard itu terpotong dengan suara yang ada di radio earpiecenya.

"Bawa saja dia kembali"

"Baik"

"Nona muda kalau begitu biar saya bawa anda kembali ke villa"

"Tidak! Tidak mau hikss...kalau paman pergi Sia bakalan sendirian di sana hiks" berontak Sia.

"Saya tidak akan pergi Nona, sebaiknya kita secepatnya kembali ke villa di sini sangat panas tidak baik untuk kesehatan Nona"

Setelah di bujuk Sia pun ikut kembali ke villa.

Setibanya di villa Sia di buat heran dengan banyaknya mobil yang terparkir di halaman depan villa.

Tapi ketika Sia sedang meneliti semua mobil itu tiba tiba saja ia berlari masuk ke villa tanpa memperdulikan bodyguard yang berada di belakangnya.

BRAKK!!

Sia membuka pintu itu dengan keras.

"Ehh sayang jangan buka pintunya seper--"

"Mama! Papa!" Sia langsung berlari menuju sepasang kekasih itu yang berada di Sofa dan langsung memeluknya.

"Hikss Sia kangen"

"Hm mama dan papa juga kangen sayang" balas wanita itu yang merupakan Ny Wagner, mama dari Sia.

"Lalu apa princessnya grandpa tidak kangen dengan grandpa dan grandmanya?" Ucap salah seorang pria paruh baya yang sedang duduk di kursi roda dan di dorong oleh sang istri tercinta.

(End) Athanasia WagnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang